Dark/Light Mode

Lemah Tanggapi Serangan Ke Israel, Trump Ejek Pemerintahan Biden

Rabu, 12 Mei 2021 10:40 WIB
Donald Trump (kanan) vs Joe Biden [Foto ilustrasi: Bloomberg; Getty Images]
Donald Trump (kanan) vs Joe Biden [Foto ilustrasi: Bloomberg; Getty Images]

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Amerika Serikat ke-45, Donald Trump, mengejek pemerintahan Joe Biden yang dianggap lemah menanggapi serangan terhadap Israel.

Trump menyuarakan dukungannya kepada Negeri Zionis dan menyayangkan Biden dan para pejabatnya tidak memberikan bantuan langsung kepada Israel.

"Di bawah pemerintahan Biden, dunia menjadi semakin tidak stabil dan dipenuhi aksi kekerasan. Ini diakibatkan kelemahan Biden, dan kurangnya dukungan terhadap Israel telah membuat rekan-rekan kita diserang," ujar Trump, dalam sebuah pernyataan dari kantornya di Florida, dikutip New York Post, Rabu (12/5).

Baca juga : Hati-hati, Tren Angka Kematian Naik Terus

Trump mengekspresikan dukungannya untuk Israel di tengah ketegangan terbaru di Timur Tengah. Dukungan diperlihatkan dengan menyerang Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang dinilai "lemah" dalam menghadapi situasi saat ini.

Menyebut pemerintahannya terdahulu sebagai "Kepresidenan Perdamaian," Trump menegaskan jika dirinya masih menjadi presiden, AS pasti akan langsung melancarkan pembalasan secara cepat saat Israel diserang.

"Amerika harus selalu mendukung Israel dan menyerukan kepada Palestina untuk menghentikan kekerasan, teror, dan serangan roket. Perlu ditegaskan pula, AS akan selalu mendukung kuat hak Israel untuk membela diri," tegas Trump.

Baca juga : Serangan Udara Israel Tewaskan 20 Warga Gaza

Aksi saling serang antara Israel dan kelompok Hamas di Jalur Gaza telah menewaskan setidaknya 35 orang, yakni 32 warga Palestina dan 3 warga Israel.

Pertempuran terbaru dipicu ketegangan antara Palestina dan Israel dalam beberapa pekan terakhir atas beragam isu, termasuk rencana penggusuran sejumlah keluarga di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, dan penyerbuan pasukan keamanan di kompleks Masjid Al-Aqsa.

Pemerintahan AS di bawah Biden menyerukan Israel dan Palestina untuk menahan diri. AS juga mendesak kedua kubu untuk menghindari jatuhnya korban jiwa dari kalangan masyarakat sipil.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.