Dark/Light Mode

Sinovac Dominasi Laporan KIPI Serius, Jumlahnya Ada 211

Kamis, 20 Mei 2021 21:36 WIB
Ilustrasi vaksin Sinovac yang siap disuntikkan (Foto: Randi Tri Kurniawan/RM)
Ilustrasi vaksin Sinovac yang siap disuntikkan (Foto: Randi Tri Kurniawan/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) pasca vaksinasi Covid-19 di Tanah Air, ternyata didominasi oleh vaksin Sinovac.

"Berdasarkan laporan yang masuk ke Komnas KIPI hingga 16 Mei 2021, tercatat 229 KIPI serius. Sebanyak 211 di antaranya, diduga terkait vaksin Sinovac. Sisanya yang berjumlah 18, diduga terkait vaksin AstraZeneca," ujar Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas KIPI) Prof Hindra Irawan Satari dalam Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi IX DPR, Kamis (20/5).

Baca juga : Sekjen Kemnaker: Laporkan Segera Pelanggaran THR Ke Posko Terdekat!

Dalam periode yang sama, terdapat 10.627 kejadian KIPI non serius, yang juga didominasi oleh vaksin Sinovac sebanyak 9.738 laporan. Sebanyak 889 sisanya, merupakan laporan terkait vaksin AstraZeneca.

Hindra menyebut, rata-rata kasus KIPI memiliki keluhan yang hampir sama. Seperti sesak napas, keram, mual, lemas jantung berdebar, pusing kepala, pingsan bengkak, gatal, kemerahan, kejang, batuk, hingga merasa kedinginan.

Baca juga : Bu Sri, Duitnya Ada?

"Sedangkan yang dimaksud KIPI serius adalah kejadian pasca imunisasi yang berujung pada perawatan di RS, mengancam jiwa, dan menimbulkan keresahan di masyarakat," terang Hindra. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.