Dark/Light Mode

Good News, Antibodi Setelah Terinfeksi Covid Bisa Bertahan Hingga 12 Bulan

Jumat, 21 Mei 2021 07:24 WIB
Ilustrasi pengujian tes antibodi Covid (Foto: Net)
Ilustrasi pengujian tes antibodi Covid (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti, berapa lama kekebalan tubuh atau antibodi seseorang dapat bertahan setelah terinfeksi Covid-19.

Namun, penelitian terbaru menunjukkan, antibodi penetralisir Covid-19 dapat bertahan hingga 12 bulan setelah terinfeksi Corona.

Baca juga : Cegah Lonjakan Covid-19, Anies Perpanjang PPKM Mikro Hingga 31 Mei

"Jadi, orang yang pernah terkena Covid-19, masih terdeteksi memiliki antibodi penetralisir virus penyebab Corona, hingga 12 bulan sejak gejala muncul," jelas dr. Adam Prabata, kandidat PhD Ilmu Kedokteran dari Kobe University, Jepang via laman Instagram-nya.

Adam menambahkan, pasien Covid yang dirawat inap memiliki kadar antibodi yang lebih tinggi, dibanding yang tidak dirawat inap (Muena, 2021).

Baca juga : Zona Merah, Anies Stop Sementara Aktivitas Mall Hingga Bioskop

Selain itu, respon kekebalan seluler atau kekebalan berbasis sel limfosit T terhadap Covid-19 pada pasien sembuh, masih bertahan hingga lebih dari 8 bulan sebelum gejala muncul (Dan, 2021).

"Kekebalan terhadap Covid pasca sembuh, diprediksi dapat bertahan lebih lama dari 12 bulan. Bahkan, hingga beberapa tahun," pungkas Adam. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.