Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Balik Mudik, 476 Orang di Jakarta Reaktif Covid

Senin, 24 Mei 2021 13:07 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka)
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengungkapkan, sampai tadi pagi, ada 476 orang reaktif Covid-19 pasca mudik lebaran.

"Sebanyak 75 yang dirujuk ke Rumah Sakit Wisma Atlet, sisanya melakukan isolasi di Pemda masing-masing. Kan ada tuh hotel yang disiapkan yang khususnya bagi mereka yang bergejala ringan," ungkap Fadil di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (24/5).

Beberapa di antaranya, tertular virus Corona saat silaturahmi Idul Fitri. Klaster silaturahmi saat Idul Fitri 2021 itu, sebelumnya juga ditengarai menjadi salah satu penyebab meningkatnya penularan Covid-19 di DKI Jakarta.

Salah satu bukti nyata klaster silaturahami lebaran ini terjadi di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Seluruh warga di RT 03 RW 03 Kelurahan Cilangkap dinyatakan positif Covid-19 saat Idul Fitri.

Baca juga : Balik Mudik Lebaran, 3 ART Sunter Agung Positif Covid

"Seluruh warga RT 03 RW 03 Cilangkap sekarang sudah ada di Wisma Atlet. Kita berharap ini akan memutus mata rantai penularan Covid-19 yang merupakan cluster pemukiman pada saat Idul Fitri kemarin," ungkap eks Kapolda Jawa Timur (Jatim) itu.

Penerapan micro lockdown yang dilaksanakan oleh 3 pilar di Kelurahan Cilangkap tersebut diapresiasi Fadil Imran. Menurutnya, penerapan micro lockdown bisa menjadi role model ke depan jika terdapat satu kampung yang tertular Covid-19.

"Itu contoh bagaimana basis komunitas bekerja dengan baik, sehingga mereka yang positif bisa segera dilakukan treatment dengan membawa mereka ke RSDC Wisma Atlet," pujinya.

Jakarta Timur sendiri, kini menjadi wilayah dengan jumlah kasus aktif Covid-19 terbanyak. "Dengan kasus aktif sampai dengan hari ini 2.900 kasus, ini yang tertinggi di DKI di Jakarta Timur," ungkap Fadil.

Baca juga : Bela Palestina, PKS Berani Sentil Joe Biden

Secara keseluruhan, kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta kini mencapai 10.300. Kemarin, ada sekitar 897 kasus aktif.

Meski meningkat, Fadil mengingatkan masyarakat tidak perlu panik. Yang penting, kasus aktif dapat termonitor dengan baik. Dengan begitu, para penderita Covid-19 bisa mendapatkan perawatan yang memadai.

"Tadi juga arahan saya kepada Bhabinkantibmas begitu ada yang reaktif, cek rumahnya jangan sampai dia lakukan isolasi mandiri tapi rumahnya tidak layak untuk dilakukan isolasi mandiri. Mereka harus segara diboyong ke Wisma Atlet," tegasnya.

Fadil juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap memperkuat 3T (testing, tracing, treatment) di basis komunitas. Masyarakat juga tidak perlu dilarang beraktivitas, asal tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Baca juga : Pulang Mudik, Warga Kota Tangerang Wajib Bawa Surat Bebas Covid-19 

"Ya kalau orang dilarang, tidak ada gunanya. Lebih bagus dia silakan beraktivitas, silakan produktif, tapi disiplin protokol kesehatan. Ke mana-mana pake masker, jaga jarak. Saya kira itu lebih penting," tandas Kapolda Metro Jaya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.