Dark/Light Mode

Kasus Covid Naik 5.280, Jawa Tengah Kini Buntuti Jawa Barat Di Posisi Puncak

Senin, 24 Mei 2021 18:17 WIB
Suasana arus balik Lebaran di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (23/5). (Foto: Khairizal Anwar/RM)
Suasana arus balik Lebaran di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (23/5). (Foto: Khairizal Anwar/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penambahan jumlah kasus terkonfirmasi Covid per Senin, 24 Mei 2021, kini tembus ke angka 1.781.127. Naik 5.907 kasus dibanding kemarin, atau nyaris 6.000.

Sekadar info, sejak 5 hari terakhir tepatnya pada 20 Mei 2021, jumlah kasus harian konsisten di angka 5.000-an. Terendah, di angka 5.280.

Sebaran 5.280 kasus baru itu, terdistribusi paling banyak di Jawa Barat dengan angka 1.420. Disusul Jawa Tengah (905), DKI Jakarta (819), Riau (665), dan Kepulauan Riau (665) dalam 5 besar provinsi penyumbang kasus baru terbanyak pada hari ini.

Baca juga : Kasus Covid Nambah 5.280, Jabar Masih Belum Lengser

Sementara 5 provinsi yang paling sedikit melaporkan kasus Covid adalah Bengkulu (8), Maluku Utara (4), Sulawesi Tenggara (2), Gorontalo (2), dan Papua Barat (2).

Sedangkan provinsi yang mencatatkan nol kasus Covid, jumlahnya ada 3. Yakni Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, dan Maluku.

Jumlah kasus baru sebanyak 5.907 itu diperoleh dari 65.469 spesimen (33.846 via PCR, 83 via TCM, dan 1.220 via antigen) dari 54.406 orang dites (28.305 via PCR, 269 via TCM, 25.832 via antigen).

Baca juga : Jawa Barat Dan DKI Masih Di Puncak, 3 Provinsi Laporkan Nol Kasus Covid

Dari data tersebut, dapat dihitung nilai positivity rate sebesar 10,86 persen. Melebihi 2 kali lipat standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang hanya menetapkan angka 5 persen.

Ini artinya, penyebaran Covid di Tanah Air masih terjadi secara masif. Situasi ini antara lain dipicu oleh mobilitas masyarakat yang meningkat selama libur Lebaran.

Karena itu, seluruh lapisan masyarakat tak boleh kendor dalam menjalankan protokol kesehatan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas yang tak perlu).

Baca juga : Kasus Covid Masih Di Atas 6.000, Lockdown Di Malaysia Bakal Diperketat

Sementara pemerintah, harus terus menggalakkan testing, lacak, dan isolasi. Serta meningkatkan cakupan vaksinasi, terutama di kalangan kelompok rentan seperti lansia. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.