Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
Demi Menyenangkan Hati Nasabah
Himbara Tunda Penyesuaian Biaya Transaksi Di ATM Link
Rabu, 2 Juni 2021 05:34 WIB
Sebelumnya
“Himbara juga mengajak nasabah untuk dapat bertransaksi secara nontunai (cashless), dan melakukan berbagai macam transaksi perbankan secara digital,” ajak Susi.
Ada pun, rencananya tarif yang diberlakukan pada transaksi cek saldo menjadi Rp 2.500 dan tarik tunai menjadi Rp 5.000. Tadinya kebijakan tersebut terhitung mulai 1 Juni 2021 dan berlaku sampai dengan adanya penyesuaian di kemudian hari.
Sementara, transaksi transfer antarbank tidak dilakukan perubahan biaya atau tetap dikenakan tarif Rp 4.000. Namun untuk transaksi cek saldo dan tarik tunai nasabah di jaringan ATM masing-masing bank, tidak ada perubahan biaya atau tetap mengikuti ketentuan dari masing- masing bank.
Baca juga : Himbara Tunda Penyesuaian Biaya ATM Link
Himbara menyatakan, nasabah bank BUMN tetap dapat bertransaksi di ATM Himbara (ATM Link) tersebut dengan biaya yang lebih hemat, jika dibandingkan dengan biaya transaksi di luar ATM Link. Biaya transaksi di luar ATM Link tersebut sebesar Rp 4.000 untuk cek saldo, Rp 7.500 untuk tarik tunai, dan Rp 6.500 untuk transfer.
Pengamat ekonomi dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah mendukung penundaan tarif di ATM Himbara. Karena, menurutnya, hal tersebut penting guna menjaga kepercayaan dan kenyamanan nasabah dalam menggunakan ATM Link.
Sebelum Himbara menunda penyesuaian tarif tersebut, Piter menilai, opini masyarakat kadung terbentuk mengenai Bank Himbara yang hanya fokus pada keuntungan tanpa memikirkan nasabah.
Baca juga : Gratis! Yuk Intip Biaya Transaksi Di ATM BNI
Menurutnya, keputusan bank Himbara mengenakan biaya pada transaksi di ATM Link tidak akan menguntungkan mereka.
“Bahkan bisa merugikan dari perspektif jangka panjangnya,” katanya.
Piter berpendapat, meski kenaikan biaya transaksi ATM Link bukan merupakan beban berat, tetap saja penyesuaian tarif tidak menyenangkan nasabah.
Baca juga : Gagap Membaca Tanda, Bisa Berabe
“Namun sekali lagi, kebijakan Himbara itu keputusan yang harus dihormati. Sebab, langkah tersebut diambil untuk kebaikan nasabah bank BUMN,” katanya. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya