Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Airlangga menegaskan, kunci kesuksesan Program Kartu Prakerja bukan hanya pada penyelenggara atau seberapa besar dana yang digelontorkan oleh pemerintah. Tapi, pada perubahan positif khususnya dari segi keterampilan yang dimiliki oleh para penerima Kartu Prakerja.
“Kebijakan-kebijakan yang diterapkan pemerintah diharapkan dapat maksimal memberikan dampak baik kepada masyarakat,” ujar lulusan Master of Business Administration Monash University, Australia ini.
Airlangga memastikan alumni Program Kartu Prakerja juga berkesempatan mendapatkan manfaat Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Baca juga : Kemnaker Dorong Manajemen dan Pekerja Indomarco Selesaikan Masalah Secara Musyawarah
“Manfaatkan kesempatan ini. Kembangkan bisnis hingga memiliki dampak maksimal pada roda perekonomian nasional,” pesannya.
Sebagai motor penggerak pembiayaan yang utama untuk UMKM, plafon KUR tahun 2021 ditingkatkan dari Rp 253 triliun menjadi Rp 285 triliun. Peningkatan plafon KUR merupakan respons atas antusiasme yang tinggi dari para pelaku usaha UMKM akan kehadiran KUR dengan suku bunga rendah.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Iskandar Simorangkir mengatakan, sejauh ini pemerintah telah menyiapkan berbagai jenis KUR. Antara lain KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil, KUR Khusus dan KUR TKI.
Baca juga : Kartu Prakerja Diklaim Sukses Topang Daya Beli Masyarakat
Iskandar mengungkapkan, penyaluran KUR selama tahun 2021 terbagi atas KUR Super Mikro (4,71 persen), KUR Mikro (61,60 persen), KUR Kecil (33,67 persen), dan KUR Penempatan TKI (0,03 persen).
Realisasi KUR pada Januari-2 Juni 2021 sebesar Rp 103,19 triliun atau 40,79 persen dari target tahun 2021 sebesar Rp 253 triliun yang diberikan kepada 2,81 juta debitur.
Sehingga total outstanding KUR sejak Agustus 2015 sebesar Rp 259,05 triliun dengan tingkat Non Performing Loan (NPL) sebesar 0,71 persen. [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya