Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Pamer Proyek LRT 100 Persen Produk Lokal
Jokowi: Keretanya Halus, Nyaman Dan Tanpa Suara
Kamis, 10 Juni 2021 05:48 WIB
Sebelumnya
“Tadi saya sudah mencoba keretanya, halus, nyaman, kecepatannya baik, dapat dikatakan tanpa suara. Nyaman sekali,” katanya.
Sementara, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, biaya pembangunan LRT Jabodebek tidak semuanya berasal pemerintah.
BKS-sapaan akrab Budi Karya Sumadi, menjelaskan, proyek ini dijalankan dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Menurut BKS, uang negara hanya diberikan Rp 7,6 triliun ke PT KAImelalui skema Penyertaan Modal Negara (PMN). Sisanya lebih dari Rp 20 triliun didapatkan dari pinjaman.
Baca juga : Jajal LRT, Jokowi: Keretanya Halus, Nyaman, Dapat Digerakkan Tanpa Suara
Dia juga memastikan, ke depan proyek LRT akan dilakukan di berbagai kota. Sementara, KPBU akan menjadi skema pembiayaannya.
“Skema KPBU bentuk skema yang menjadi modal di kota lain. Saat ini PT KAI, lain waktu perusahaan lain akan diperankan. Untuk itu, kami berikan kesempatan ke swasta berperan dan turut serta dalam pembangunan nasional,” ungkap eks Dirut Angkasa Pura IIini.
BKS mengatakan, moda transportasi ini memiliki panjang lintasan 44 kilometer dengan 18 titik pemberhentian dan headway (waktu tunggu antar kereta) 3 menit, serta mengangkut 580 ribu penumpang per hari.
Pada kondisi ultimate, headway bakal dipersingkat hingga 2 menit dengan kapasitas angkut maksimal 800 ribu orang per hari.
Baca juga : Presiden Jokowi Senang Lihat Hasil Panen Melimpah
“Bayangkan kalau LRT ini ada yang ke barat, ke selatan, maka angkutan massal itu menjadi sesuatu yang penting,” jelasnya.
Pengamat transportasi Djoko Setijowarno mengimbau, sebelum LRT Jabodebek dioperasikan, segera membangun akses jaringan jalan menuju ke setiap stasiun yang berada di luar Jakarta.
“LRT Jabodebek jangan mengulangi kesalahan di Palembang, yang minim masa uji cobanya. Jangan diabaikan akses ke setiap stasiun yang belum selesai dibangun,” ujar Djoko, mengingatkan.
Djoko juga menyarankan agar disediakan angkutan penghubung antara kawasan permukiman ke stasiun terdekat.
Baca juga : Pasok Listrik Perusahaan Asal Korsel, PLN Pastikan Keandalan Dan Layanan Terbaik
Dia memprediksi, potensi alih moda kendaraan pribadi ke LRT Jabodebek bisa mencapai 81 persen. Sebab, pengguna kendaraan pribadi ingin mencoba beralih menggunakan LRT. Alasannya, waktu tempuh yang lebih singkat dan biaya perjalanan yang jauh lebih murah dibandingkan tol. [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya