Dark/Light Mode

Pasok Listrik Perusahaan Asal Korsel, PLN Pastikan Keandalan Dan Layanan Terbaik

Senin, 22 Maret 2021 20:29 WIB
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril (kiri), menyaksikan penandatanganan perjanjian kerjasama program Captive Incentive sebesar 4.8 MW, di Kantor CJI, Pasuruan, Jawa Timur (22/3). (Dok. PLN)
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril (kiri), menyaksikan penandatanganan perjanjian kerjasama program Captive Incentive sebesar 4.8 MW, di Kantor CJI, Pasuruan, Jawa Timur (22/3). (Dok. PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PLN Resmi pasok kebutuhan listrik PT Cheil Jedang Indonesia (CJI), perusahaan multinasional asal Korea Selatan (Korsel) sebesar 4,8 Mega Watt (MW).

Komitmen ini dituangkan dalam penandatanganan perjanjian kerjasama program Captive Incentive sebesar 4.8 MW antara PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur dengan CJI yang dilakukan di Kantor CJI, Pasuruan, Jawa Timur (22/3).

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengungkapkan, PT Cheil Jedang Indonesia secara resmi telah mengikuti program Captive Incentive dari PLN dan menjadi perusahaan pertama di Jawa, Madura dan Bali yang memanfaatkan program ini.

Baca juga : Perhatikan Prosedur Dan Cara Manfaatkan GeNose Di Bandara

"Harapan kami, layanan yang kami berikan dapat berkontribusi meningkatkan kompetisi produk PT CJI di pasar internasional dan mempererat hubungan baik antara PLN dan PT CJI yang terjalin sejak 1988” terang Bob dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/3/2021).

Program Captive Incentive dari PLN ini memberikan potongan tarif tenaga listrik kepada perusahaan yang beralih dari pembangkit sendiri menggunakan pasokan listrik dari PLN yang andal.

Melalui program ini diharapkan pelanggan bisnis dan industri juga bisa melakukan efisiensi biaya operasionalnya.

Baca juga : Presiden Jokowi Desak Hentikan Kekerasan Di Myanmar

Sebagai informasi, kondisi kelistrikan di Jawa Timur aman dan surplus untuk mendukung kebutuhan PT CJI maupun perusahaan lain yang menggunakan pasokan listrik PLN dalam kegiatan operasionalnya.

Per Maret 2021, daya mampu Jawa Timur sebesar 8.235 MW dengan beban puncak siang mencapai 5.336 MW dan malam 5.240 MW.

“Dengan ketersediaan cadangan daya yang cukup dan bahkan diekspor ke Jawa Bagian Tengah juga Bali, kami optimis kesempatan berinvestasi dapat terbuka lebih lebar kepada seluruh pelaku investasi untuk masuk dan berinvestasi di berbagai macam sektor yang ada di Jawa Timur,” imbuh Bob.

Baca juga : Perpustakaan Bakal Gelar Rakornas, Gaungkan Integrasi Penguatan Budaya Literasi

Vice President Director PT Cheil Jedang Indonesia Yoon Tae Sang, menyebutkan bahwa pertimbangan keikutsertaan CJI dalam program captive incentive ini antara lain suplai pasokan listrik PLN stabil dan ramah lingkungan, serta dapat menguntungkan kedua belah pihak untuk dapat berkembang dan menjaga stabilitas produk.

Ia pun berharap, dengan ditandatanganinya perjanjian kerjasama, hubungan antara PT CJI dan PLN dapat terus berjalan dengan baik.

Kedepannya, selama kurun waktu dua (2) tahun, PT CJI berkomitmen untuk mengalihkan energi listrik dari salah satu unit mesinnya ke sistem pasokan listrik PLN. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.