Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Angkat Tema Pariwisata Labuan Bajo

Raih Gelar Doktor IPB, Mas Ibas Dipuji Mbak Puan

Kamis, 10 Juni 2021 19:08 WIB
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas dinyatakan lulus dari promosi doktor Manajemen Bisnis Institut Pertanian Bogor (IPB), Kamis (10/6). (Foto: Ist)
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas dinyatakan lulus dari promosi doktor Manajemen Bisnis Institut Pertanian Bogor (IPB), Kamis (10/6). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas dinyatakan lulus dari promosi doktor Manajemen Bisnis Institut Pertanian Bogor (IPB), Kamis (10/6). Banyak pujian dan harapan kepada Ibas, agar desertasinya ini bisa segera diterapkan.

Ibas mengangkat desertasi berjudul Strategi Pembiayaan dan Investasi untuk Pengembangan Pariwisata Terpadu yang Berkelanjutan dan Inklusif.

Dijelaskan melalui sidang yang disiarkan di jejaring Youtube, Ibas mengaku memilih topik ini untuk mengembangkan pariwisata nasional. Dari tayangan presentasinya, Ibas mengangkat studi kasus Kawasan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baginya, daerah ini bisa dilakukan upaya peningkatan pendapatan usaha. Tidak hanya mengandalkan pembiayaan pemerintah melalui APBN dan APBD, namun bisa menggunakan strategi pembiayaan investasi.

"Strategi pembiayaan dan investasi disusun dengan melibatkan pendapat para pakar dan pemangku kebijakan,” ujar Ibas saat presentasi.

Baca juga : Ibas Raih Gelar Doktor, Bamsoet: Angin Segar Buat MPR

Ibas menuai banyak pujian. Ketua DPR Puan Maharani meyakini, penelitian ini bisa menjadi solusi bagi pemerintah. Puan menilai, topik pariwisata ini bisa terus dikembangkan. Pasalnya, Indonesia memiliki kekayaan dan keindahan alam yang harus dikelola secara baik.

"Dengan modal kekayaan dan keindahan alam, serta seni budaya yang sudah dianugerahkan Yang Maha Kuasa kepada kita, maka akan menjadi krusial agar pariwisata Indonesia dikelola sebaik-baiknya," ujar Puan.

Puan berharap, hasil penelitian Ibas dapat segera diterapkan di lapangan. "Semoga hasil penelitian Mas EBY (Edhie Baskoro Yudhoyono) dapat segera diterapkan di lapangan sehingga solusi yang ditawarkan dapat menjadi kenyataan untuk kebaikan bangsa dan negara," harapnya.

Hal senada disampaikan Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet. Politisi Partai Golkar ini mengatakan, disertasi Ibas ini bisa membangkitkan gairah pariwisata nasional.

"Apa yang sudah dicapai Mas Ibas menjadi angin segar di tengah upaya MPR untuk menghadirkan sumber daya manusia yang berkualitas yang mempunyai kompetensi dalam menjalani tugas konstitusional MPR dengan penuh tanggung jawab," ucap Bamsoet.

Baca juga : Bamsoet Gelar Silaturahmi Organisasi/Ormas Yang Dipimpinnya

Bamsoet juga menilai, tema disertasi Ibas sangat membumi dan relevan. Sektor pariwisata, adalah sektor yang paling terdampak pandemi. Sebagai gambaran, data per Januari 2021 mencatat penurunan jumlah wisatawan lebih dari 89 persen dibanding pada Januari 2020 yang berimbas pada sektor terkait lainnya.

Penurunan transportasi udara sebesar 97 persen, transportasi darat 65 persen, dan transportasi laut 47 persen. Keterpurukan pariwisata nasional juga berpengaruh terhadap penurunan tingkat hunian kamar hotel, sebesar 30 persen.

Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pembahasan strategi pembiayaan dan investasi untuk pengembangan terpadu yang berkelanjutan dan inklusif di Labuan Bajo dinilai sangat menarik. Pasalnya, Labuan Bajo sendiri merupakan salah satu daerah yang ditetapkan sebagai daerah wisata potensial.

"Labuan Bajo akan diarahkan ke pengembangan wisata bahari dan ecotourism. Ecotourism yang mendukung pariwisata berkelanjutan tentu bermanfaat dalam beberapa aspek, seperti seperti mendukung pelestarian lingkungan, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengayaan yang konservatif, hingga memberikan manfaat ekonomi untuk masyarakat lokal," ujar Airlangga.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menilai desertasi ini bisa mengangkat sektor pariwisata dalam negeri. Sandi menilai, Labuan Bajo merupakan satu dari sekian daerah super prioritas yang sedang fokus dikembangkan oleh pemerintah sesuai arahan Presiden Jokowi.

Baca juga : Baiknya Kejar Pajak Perusahaan Digital

"Keunikan alam dan keajaiban kehidupan komodo menjadi daya tarik utama. Presiden menargetkan Labuan Bajo sebagai pariwisata premium," ujarnya.

Menparekraf yang saat ini tengah bertugas di Provinsi Sumatera Utara ini bahkan mengaku tidak sabar untuk bertemu Ibas secara langsung dan membahasnya lebih dalam.

"Selamat dan sukses bagi Mas Ibas! Luar biasa, agar hasil yang disampaikan dapat memberikan manfaat yang luas. Saya tertarik banget untuk membahas hasil disertasinya untuk membangun Labuan Bajo lebih baik lagi dan membangun pariwisata kita agar pulih," tutup Sandiaga. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.