Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Manfaatkan Sumber Daya Alam

Bahlil Pengen Investor Bangun Industri Di Papua

Jumat, 11 Juni 2021 07:36 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. (Foto : ANTARA FOTO)
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. (Foto : ANTARA FOTO)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengajak para in­vestor menanamkan modalnya membangun industri di Papua dan Papua Barat.

Nantinya, industri-industri tersebut bisa menggunakan bahan baku yang tersedia di sekitar Papua. Dengan begitu, manfaat dan dampaknya bisa dirasakan sepenuhnya oleh masyarakat setempat.

Baca juga : Utamakan Digitalisasi, Sandi Ajak Milenial Bangkitkan Industri Parekraf

Selama ini, kata Bahlil, sumber daya alam Papua hanya diambil untuk kebutuhan industri, namun diolah di tempat lain.

“Kalau cara ini yang terus dipakai, sampai ayam tum­buh gigi Papua tidak akan pernah sejajar dengan daerah lain. Karena nilai tambahnya bukan di Papua,” kata Bahlil saat Rapat Pansus Otonomi Khusus (Otsus) Papua di Ja­karta, kemarin.

Baca juga : Gubernur Banten Ajak Komunitas Bangun Kemandirian Pertanian

Bahlil mengaku, pihaknya telah merancang sejumlah strategi untuk bisa mendorong industri di Papua. Salah satu­nya, industri yang dibangun disesuaikan dengan sumber daya alam yang tersedia. Mu­lai dari bahan tambang, kayu, perkebunan hingga produk perikanan.

“Seperti Freeport, saya sudah komunikasi dengan BUMN MIND ID, dengan Menteri BUMN, untuk satu smelter Freeport itu dibangun di Papua,” katanya.

Baca juga : Investor Bakal Pikir Ulang Investasi Di RI

Bahlil juga mendorong pembangunan pabrik pupuk di Bintuni, dengan meman­faatkan pasokan gas dari Teluk Bintuni, Papua Barat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.