Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Pada 2018, Programme for International Student Assessment (PISA) melakukan tes pada lebih dari dua pertiga murid Indonesia. Hasilnya, mereka setuju, bahwa kecerdasannya tidak dapat diubah.
Baca juga : Hentikan Ketergantungan Impor Alkes
Karena itu para siswa dikategorikan dalam kelompok "fixed mindset". Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi (OECD) melaksanakan kegiatan PISA, yakni penilaian tingkat dunia yang diselenggarakan tiga-tahunan, untuk menguji kinerja akademis anak-anak sekolah yang berusia 15 tahun. Hasil studi PISA biasanya merupakan potret pendidikan perbandingan negara-negara di dunia pada aspek membaca, sains dan matematika.
Baca juga : Menaker: BLK Komunitas Sasar Peluang Kerja dan Usaha
Dampak hasil studi PISA bagi dunia pendidikan di Indonesia, terutama peserta didik setuju, bahwa kecerdasan tidak dapat ditingkatkan pada level lebih tinggi. Tentu saja persepsi ini akan menurunkan kualitas pendidikan, dan proses pembelajaran akan sia-sia. Meski didukung oleh guru, metode, materi dan sarana serta prasarana yang terbaik.
Baca juga : Ketua Persit KCK Jenguk Prajurit Korban Luka Tembak
Hasil studi bahwa kecerdasan itu sudah tidak dapat diubah akan menjadikan peserta didik memiliki sikap dan tindakan, antara lain; takut dan tidak tahan dengan tantangan, mudah menyerah dan menerima kemampuan yang standar saja, tidak memiliki semangat untuk maju dan tidak berkeinginan menjadi hebat dalam bidang apapun. Karena mereka sudah menakar dirinya, tidak dapat melaksanakan sesuatu atau mencapai tujuan yang tinggi karena kecerdasannya tidak bisa diotak-atik lagi.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya