Dark/Light Mode

Industri Otomotif Bangkit, IPCC Kecipratan Manisnya

Jumat, 21 Mei 2021 23:19 WIB
Ekspor mobil. (Foto: ist)
Ekspor mobil. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Membaiknya sektor ekonomi memberikan dampak positif bagi industri otomotif. Ekspor produk otomotif pun mulai siuman.

Peningkatan permintaan tersebut berimbas pada kenaikan jumlah kendaraan yang ditangani di Terminal PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC).

Sekretaris Perusahaan IPCC, Sofyan Gumelar mengatakan, secara tahunan, jumlah kendaraan yang ditangani bongkar muat di Terminal IPCC cenderung mengalami kenaikan. Pada Terminal Internasional, jumlah ekspor kendaraan Completely Built Up (CBU) yang ditangani melonjak 75,88 persen pada April 2021 menjadi 25.450 unit dari bulan yang sama di tahun sebelumnya berjumlah 14.470 unit.

Baca juga : Mitsubishi Rombak Jajaran Direksi, Ini Daftarnya

Dari jumlah tersebut, jumlah CBU ekspor naik hingga 99,06 persen dari 11.122 unit di April 2020 menjadi 22.140 unit di April 2021. Pada Alat Berat juga mengalami kenaikan, dimana pada April 2021 sebanyak 1.015 unit Alat Berat ditangani di Terminal IPCC atau mengalami kenaikan 66,94 persen dari April sebelumnya. 

Jumlah ekspor Alat Berat pun naik fantastis hingga 927,12 persen, dimana pada April 2020 berjumlah hanya 59 unit dan di April tahun ini naik hingga 927,12 persen. Ekspor Alat Berat banyak didominasi oleh segmen Truk/Bus. Sementara itu, pada segmen spareparts jumlah yang ditangani hingga April 2021 mencapai 1.684 M3 atau naik 142,86 persen dibandingkan bulan yang sama di tahun sebelumnya.

Sementara itu, pada Terminal Domestik jumlah kendaraan yang ditangani di April 2021 mencapai 17.202 unit atau naik 338,38 persen dari April 2020 sebanyak 3.924 unit. Pada Alat Berat turut mengalami kenaikan dari 679 unit di April 2020 menjadi 2.023 unit di April tahun ini. 

Baca juga : Asabri Gandeng BKN Perkuat Keakuratan Data

Bahkan penanganan spareparts pun turut mengalami kenaikan signifikan di April 2021 hingga mencapai 3.214,32 persen dari 111 M3 di bulan April 2020 menjadi 3.672 M3. “Termasuk juga kendaraan motor roda dua yang ditangani juga mengalami kenaikan dari 392 unit menjadi 8.545 unit,” ujarnya.

Secara akumulasi 4 bulanan, pencapaian Terminal IPCC di tahun ini dapat dikatakan lebih baik. Pada periode Januari-April 2021 jumlah kendaraan CBU di Terminal Internasional mencapai 116.195 unit CBU atau naik 9,02 persen dimana sebanyak 100.818 unit CBU merupakan CBU ekspor yang naik 12,28 persen

dari periode yang sama di tahun sebelumnya. 

Baca juga : Idul Fitri, Megawati Ingatkan Pesan Bung Karno

Ekspor Alat Berat naik 0,58 persen dengan jumlah akumulasi 2.243 unit di tahun ini dibandingkan 2.230 unit di tahun lalu. Begitupun dengan spareparts yang juga naik sebanyak 17,99 persen menjadi 19.089 M3 dari 16.178 M3 di periode yang sama di tahun lalu. 

Pada Terminal Domestik, sebanyak 17.202 unit CBU ditangani sepanjang periode Januari-April 2021 atau naik 23,17 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Alat Berat naik 14,39 persen menjadi 7.105 unit dan spareparts turut mengalami kenaikan hingga 835,73 persen dimana sebanyak 11.319 M3 berhasil ditangani di Terminal Domestik IPCC sepanjang periode 4 bulan pertama di tahun ini.

Untuk segmen roda dua, di periode tersebut telah ditangani sebanyak 17.090 unit motor dengan kenaikan 129,46 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.