Dark/Light Mode

Juventus Vs Atalanta

Trofi Tersisa Incaran Nyonya

Rabu, 19 Mei 2021 06:00 WIB
Andrea Pirlo memberikan instruksi kepada Cristiano Ronaldo. (Foto: Demarkesports)
Andrea Pirlo memberikan instruksi kepada Cristiano Ronaldo. (Foto: Demarkesports)

RM.id  Rakyat Merdeka - Juventus akan bertemu Atalanta dalam final Coppa Italia di Stadion Mapei Italia dini hari nanti WIB. Ini trofi tersisa yang masih bisa direbut Si Nyonya Tua -julukan Juventus- musim ini.

Juventus musim ini teran­cam tanpa gelar tambahan, andai gagal juara Coppa Italia. Si Nyonya Tua sudah kehi langan peluang di dua ajang prestisius, Liga Champions dan Serie A. Gelar satu-satunya yang diperoleh musim ini adalah Piala Super Italia 2020 saat menaklukkan Napoli.

Terakhir kali Cristiano Ronaldo dan kolega dibungkam La Dea di Stadion Gewiss pada April lalu dengan skor 1-0. Ruslan Malinovskiy menjadi satu-satunya pencetak gol dalam duel tersebut.

Baca juga : Juventus Dibantai AC Milan, Atalanta Dan AS Roma Pesta Gol

Ronaldo dan kolega juga punya bekal moral bagus jelang final nanti. Mereka baru saja mampu memenangkan Derby D’Italia di Serie A. Juve menang 3-2 melawan Internazionale pada Ahad (16/5) lalu.

Big match tersebut cukup menguras tenaga para pemain Juve. Apalagi, Si Nyonya Tua terpaksa bermain dengan 10 pemain sejak menit 55, setelah Rodrigo Bentacur diberi kartu merah.

“Hal terpenting sekarang, kami melakukan pemulihan dengan baik dan menatap final pada Kamis dini hari dalam kondisi terbaik,” ujar pelatih Juventus, Andrea Pilro, di laman resmi klub.

Baca juga : Duel Hidup Mati

Sementara bagi La Dea, ini merupakan kesempatan besar meraih titel juara Piala Italia, yang sudah lama tidak dinikmati. Sudah lebih dari enam dekade Atalanta terpaksa puasa gelar. Terakhir kali mereka mampu merebut Piala Italia pada musim 1962/1963 silam.

Setelah itu, La Dea tercatat selalu gagal di tiga partai puncak. Pada edisi 1986/1987 mereka tumbang di tangan Napoli. Atalanta kembali gagal di musim 1995/1996 setelah dibungkam Fiorentina di final. Lalu pada 2019 lalu, giliran Lazio yang memupus harapan Atalanta di final Piala Italia.

Kali ini, pasukan Gian Piero Gasperini tentu tidak ingin mengulang kesalahan yang sama seperti dua tahun lalu. Atalanta juga punya modal bagus sebelum melakoni final nanti. Duvan Zapata dan kolega belum terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir, dengan catatan 8 kemenangan dan 2 kali imbang.

Baca juga : Investasi Pertanian Dorong Tercapainya Ketahanan Pangan

“Memenangkan trofi akan menjadi momen puncak untuk semua yang telah kami lakukan selama bertahun-tahun,” ujar pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini.

Dia memiliki keyakinan, kali ini timnya yang akan keluar sebagai pemenang. “Trofi akan menjadi pelengkapnya. Menurut saya, kami akan jadi pemenang,” ujar Gasperini. [JON/NET]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.