Dark/Light Mode

KLHK: Populasi Badak Jawa Dan Elang Jawa Bertambah

Sabtu, 12 Juni 2021 11:59 WIB
Ilustrasi Badak Jawa. (Foto: Antara)
Ilustrasi Badak Jawa. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Populasi badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) dan elang Jawa (Nisaetus bartelsi) bertambah setelah kelahiran dua anak badak jawa di Taman Nasional Ujung Kulon dan menetasnya telur elang Jawa di Taman Nasional Indonesia Indah (TMII).

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) lewat siaran pers-nya di Jakarta, Sabtu (12/6) menyatakan dua anak badak Jawa terekam kamera jebak di wilayah Semenanjung Ujung Kulon, Taman Nasional Ujung Kulon, bagian paling barat Pulau Jawa, sejak Maret 2021.

Baca juga : BLK Komunitas Latih Pelayan Jasa Penunjang Pariwisata

Menurut KLHK, anak badak Jawa betina yang mulai terekam kamera jebak pada 18 Maret 2021 lahir dari induk bernama Ambu, yang sebelumnya tercatat melahirkan anak badak Jawa pada 2017. Sedangkan anak badak Jawa jantan yang usianya diperkirakan sudah satu tahun mulai terekam kamera jebak pada Maret 2021 bersama induknya yang bernama bernama Palasari.

Menurut KLHK, kedua anak badak Jawa itu merupakan anak badak Jawa pertama yang lahir pada tahun 2021. KLHK menyatakan, kelahiran anak badak jawa di Taman Nasional Ujung Kulon menunjukkan keberhasilan kebijakan pelindungan habitat badak Jawa di kawasan taman nasional tersebut.

Baca juga : Pandi Ajukan Aksara Jawa Dan Sunda Ke BSN

KLHK menyatakan jumlah badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon hingga Mei 2021 tercatat 73 individu, terdiri atas 40 badak jawa jantan dan 33 badak Jawa betina. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.