Dark/Light Mode

Soal Almarhum Assegaf

Twit Mahfud Dikoreksi Zul

Sabtu, 26 Juni 2021 07:20 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD. (Foto: Dok. Kemenko Polhukam)
Menko Polhukam Mahfud MD. (Foto: Dok. Kemenko Polhukam)

 Sebelumnya 
Setelah itu, besan Amien Rais ini kemudian meluruskan bahwa Assegaf bukan dipecat PAN.

"Yang benar adalah beliau mengundurkan diri dari penasehat partai, karena ingin fokus mengerjakan tugasnya sebagai pengacara. Keterangan ini juga dibenarkan oleh saksi pada saat itu, Bapak Hatta Rajasa, yang saat ini merupakan Ketua MPP PAN," sambung Zulkifli.

Baca juga : Awet Muda Dan Masih Kenceng

Warganet yang penasaran mengonfirmasi kebenaran cerita Zulkifli. Namun, bukan cuma soal Assegaf dipecat atau mundur, melainkan kiprah Mahfud pernah ikut sama-sama mendirikan PAN. Salah satunya akun @thehenrisaputro.

"Pernah, dulu saya ikut menyusun saat PAN akan didirikan, dari LPSK Yogya terus ke Megamendung Bogor terus deklarasi di Jakarta. Saya juga pernah jadi pengurus DPP PAN saat didirikan. Di sanalah saya kenal Pak Assegaf dan lain-lain. Tapi saya langsung mundur dari PAN karena sebagai dosen/PNS saya pilih jadi profesor dulu," jawab Mahfud.

Baca juga : Gubernur Sumut Berani Jewer Mantu Presiden

Tapi, warganet lain sudah kadung panas dengan kata 'pecatan PAN' yang dianggap tidak pantas masuk dalam ucapan dukacita. "Kenapa sih prof suka ngerumpiin 'kejelekan???' orang yang sudah meninggal," kritik @Ningsulistiyow1. "Kalau Mahfud MD udah tiada. Tweet gue dulu Mahfud MD pernah gagal jadi wapres. Udah itu aja," cuit @Markonah_003.

Tensi akun @Chandra94858240 semakin naik setelah mendapatkan klarifikasi soal kata 'pecatan PAN' dari Zulkifli Hasan. "Harusnya Mahfud menyampaikan permintaan maaf, karena telah melukai hati keluarga almarhum dan juga partai PAN atas omongannya tentang pemecatan partai PAN terhadap almarhum," omelnya.

Baca juga : Soal Bank Emas, Pengamat: Ide Bagus, Tapi Harus Dikaji Teknisnya

Tapi, banyak juga yang membela Mahfud. Mereka memaknai cuitan itu dari sudut pandang positif. "Aamiin YRA... Setiap profesional membantu setiap orang tanpa melihat latar belakang mereka... Sehat selalu Pak," dukung @torangharto. "Semoga apa yang disampaikan oleh prof Mahfud menjadikan kita bertambah ilmu," timpal @Raflesi24564926. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.