Dark/Light Mode

Soal Almarhum Assegaf

Twit Mahfud Dikoreksi Zul

Sabtu, 26 Juni 2021 07:20 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD. (Foto: Dok. Kemenko Polhukam)
Menko Polhukam Mahfud MD. (Foto: Dok. Kemenko Polhukam)

RM.id  Rakyat Merdeka - Cuitan belasungkawa Menko Polhukam Mahfud MD atas meninggalnya pengacara senior Muhammad Assegaf bikin heboh dunia maya. Penyebabnya, Mahfud menyisipkan kata "pecatan PAN". Banyak warganet ngomel-ngomel. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pun sampai harus mengoreksi cuitan Mahfud itu.

Muhammad Assegaf tutup usia di Jakarta, Selasa siang (22/6), pukul 12.40 WIB. Semasa hidupnya, pengacara senior ini kerap menangani kasus-kasus kakap dan kontroversial. Ia dikenal tak pandang bulu membela klien. Termasuk membela Soeharto setelah lengser.

Baca juga : Awet Muda Dan Masih Kenceng

Sebagai sesama orang hukum, Mahfud ikut berbelasungkawa dengan wafatnya Assegaf. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu, kemudian menulis ucapan belasungkawanya sambil menceritakan sepak terjang Assegaf semasa hidup.

"Semoga Allah merahmati. Advokat M. Assegaf wafat. Di awal reformasi pernah menjadi tokoh PAN, tapi dipecat karena menjadi pembela keluarga Soeharto. Kata dia, advokat itu harus membela siapa pun yang meminta pembelaan seperti halnya dokter yang harus mengobati orang sakit, penjahat berat sekali pun," cuit Mahfud, di akun Twitter @mohmahfudmd, Rabu (23/6), sehari setelah Assegaf berpulang.

Baca juga : Gubernur Sumut Berani Jewer Mantu Presiden

Spontan saja, cuitan selebtwit berfollower 3,7 juta lebih ini, viral. Hingga tadi malam, kicauan Mahfud sudah dikomentari lebih dari 1,1 ribu kali, 484 di-retweet, dan 2,2 ribu suka. Rata-rata komentarnya mengkritik kata 'pecatan PAN' di ucapan dukacita Mahfud.

Melihat hal ini, Zulkifli Hasan turun tangan. Mula-mula, Zulkifli menyampaikan terima kasih atas ucapan dukacita Mahfud, sekaligus mengenang perjuangan Assegaf dan Mahfud bersama PAN. Ia membenarkan bahwa Assegaf adalah salah satu pendiri dan deklarator PAN. Termasuk Mahfud di antaranya.

Baca juga : Soal Bank Emas, Pengamat: Ide Bagus, Tapi Harus Dikaji Teknisnya

"Adanya kami ini tidak terlepas dari peran Prof Mahfud dkk. Mudah-mudahan kami yang muda-muda merupakan kader yang pandai membalas budi," cuit mantan Ketua MPR ini di akun @ZUL_Hasan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.