Dark/Light Mode

NAMA Dan NICE Beri Bantuan Sarana Pendidikan Ke 10  Sekolah Di Jabodetabek

Sabtu, 3 Juli 2021 10:33 WIB
Penyerahan bantuan sarana pendidikan dari NAMA Foundation dan NICE Indonesia ke 10 sekolah di Jabodetabek. (Foto: Istimewa)
Penyerahan bantuan sarana pendidikan dari NAMA Foundation dan NICE Indonesia ke 10 sekolah di Jabodetabek. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Melalui program School Improvement, NAMA Foundation dan NICE Indonesia memberikan bantuan sarana pendidikan ke 10 sekolah di Jabodetabek, Jumat  (2/7). Bantuan sarana pendidikan yang diberikan di antaranya adalah 90 laptop untuk fasilitas pembelajaran jarak jauh (PJJ), fasilitas alat laboratorium IPA, dan kelengkapan furnitur kelas seperti kursi, meja, dan lemari.

Bantuan diserahkan langsung CEO NICE Indonesia Dasril Guntara dan Ketua Yayasan WAFA Indonesia Gemilang Taufik Ramlan Wijaya, di kantor NICE Indonesia, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Kegiatan ini adalah rangkaian program yang berfokus pada bidang pendidikan yang diinisiasi NAMA Foundation. NAMA Foundation merupakan lembaga penyedia hibah internasional yang berdomisili di Malaysia. Selain di Indonesia, Program School Improvement serentak dilaksanakan di dua negara lain di antaranya Tanzania dan Kyrgyzstan. 

“Program ini merupakan rangkaian program dari NAMA Foundation, setelah di beberapa waktu sebelumnya NAMA memberikan program untuk peningkatan kapasitas SDM sekolah seperti guru, kepala sekolah, tata usaha, dan siswa. Kali ini NAMA Foundation memberikan program berupa bantuan fasilitas sekolah ke 10 sekolah di Jabodetabek,” ungkap Dasril Guntara.

School Improvement merupakan program peningkatan fasilitas belajar yang bertujuan meningkatkan kualitas mutu pendidikan. Berbeda dengan program bantuan pada umumnya, program ini melibatkan dan mendorong partisipasi komunitas sekolah untuk berkontribusi dalam mewujudkan rencana perbaikan yang diajukan sekolah. Harapannya, dari program ini terciptanya pendidikan inklusif dan berkualitas untuk semua siswa di sekolah terpilih.

“Kami berharap setiap sekolah yang mendapat bantuan ini bisa menjaga amanah yang dititipkan NAMA dan juga kebermanfaatannya bisa dirasakan oleh semua elemen sekolah. Termasuk juga bisa melibatkan peran dari komite sekolah,” pungkasnya.

Proses seleksi penerima bantuan ini dilakukan secara ketat oleh NICE Indonesia. Dari puluhan sekolah yang diberikan kesempatan oleh NICE Indonesia, hanya 10 sekolah yang mendapatkan bantuan program ini. NICE merupakan institusi social enterprise yang bergerak untuk peningkatan kapasitas dalam bidang pendidikan dan third sector. Misi NICE Indonesia adalah untuk memperkuat masyarakat dan organisasi melalui pengembangan kapasitas dalam pengelolaan dana, penciptaan program yang berdampak kuat, serta layanan pengembangan manusia untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik. NICE Indonesia merupakan salah satu anak perusahaan dari Yayasan WAFA Indonesia Gemilang.

Sepuluh sekolah tersebut adalah SMPIT Baitul Mal Tangerang, SMP Quran Assalam Bogor, SMPIT Latansa Cendikia Tagerang, SalamQu Cendikia Bogor, SMPIT Insan Mandiri Parung, SMPIT Al Iman Bogor, SMPIT Kaifa Bogor, SMP Smart Cibinong, SMP Islam Al Kautsar Bogor, SMPIT Mandiri Parung. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.