Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Alhamdulillah, Sampai 6 Juli Sudah 47,7 Juta Dosis Vaksin Disuntikkan

Rabu, 7 Juli 2021 12:16 WIB
Ilustrasi warga saat divaksin Covid-19. (Foto : Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka)
Ilustrasi warga saat divaksin Covid-19. (Foto : Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah gercep alias gerak cepat melakukan vaksinasi agar tercipta herd immunity atau kekebalan kelompok. Hingga 6 Juli 2021, sebanyak 47,7 juta dosis vaksin Covid-19 telah disuntikkan kepada masyarakat Indonesia. Vaksinasi akan terus ditingkatkan mencapai 1 juta sampai 2 juta dosis per hari pada Agustus 2021.

Baca juga : Paola Saulino, Siap Layani Semua Pemain Timnas Italia

“Guna mencegah laju penularan Covid-19 dan mencapai herd immunity kita akan terus melakukan percepatan vaksinasi dan pada Juli 1 juta bahkan 1,5 juta, bahkan kita harapkan Agustus mencapai 2 juta,” kata Staf Khusus Menko Perekonomian Raden Pardede dilansir Antara, Rabu (7/7) siang.

Baca juga : Pemprov Bali Fasilitasi Pelancong Disuntik Vaksin

Secara rinci berdasarkan roadmap vaksinasi, Raden menjelaskan, pemerintah berencana meningkatkan dosis penyuntikan pada Juli sebesar 1,5 juta per hari, Agustus 1,5 juta per hari, September 1,8 juta per hari, Oktober 1,8 juta sampai 3 juta per hari, November 2,8 juta sampai 3 juta per hari dan Desember sebanyak 2,5 juta per hari.

Baca juga : Agustus, 85 Juta Dosis Sinovac Siap Disuntikkan

Hal itu diupayakan mengingat pemerintah mengejar target herd immunity bagi masyarakat Jabodetabek pada kuartal III-2022, Jawa dan Bali pada akhir 2021 serta seluruh Indonesia pada kuartal I-2022.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.