Dark/Light Mode

Indofarma Genjot Produksi Ivermectin 2 Kali Lipat

Rabu, 7 Juli 2021 20:20 WIB
Ivermectin 12 mg. (Foto: Ist)
Ivermectin 12 mg. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Indofarma bakal menggenjot produksi obat terapi pasien Covid-19 jenis Ivermectin hingga dua kali lipat. Diketahui, bulan Juli ini, Indofarma menghasilkan sebanyak 8 juta butir Ivermectin.

"Ivermectin di bulan Juli ini kita produksi 8 juta butir atau kurang lebih 400 ribu botol. Untuk bulan depan, kami akan menambah beberapa fasilitas diharapkan nanti produksinya bisa dua kali lipat," kata Direktur Utama PT Indofarma, Arief Pramuhanto dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR di Jakarta, Rabu (7/7).

Baca juga : Bio Farma Akan Produksi 40 Ribu Bio Saliva, Harganya Lebih Murah Dari PCR Biasa

Arief mengatakan, Ivermectin merupakan obat terapi pasien Covid-19 yang telah memperoleh izin pelaksanaan uji klinis dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Senin (5/7) di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Terkait dengan hal tersebut, Indofarma menginformasikan kepada masyarakat yang membutuhkan Ivermectin, untuk berkonsultasi dengan dokter. Sehingga diperoleh dosis yang sesuai dengan protokol dari Balitbangkes.

Baca juga : Bulog Kini Produksi Beras Premium, Kualitasnya Top

"Ivermectin tetap obat keras, diperlukan resep dokter untuk mengkonsumsinya," tegasnya.

Ivermectin 12 mg tablet yang dibanderol oleh pemerintah seharga Rp 7.500 per tablet didistribusikan oleh Indofarma melalui kerja sama dengan Apotek Kimia Farma.

Baca juga : Rusia Tawarin Produksi Vaksin Di Indonesia

Selain itu, juga apotek lain di luar Kimia Farma, serta rumah sakit dan klinik.

"Kami juga selalu memantau perkembangan yang ada di cabang kami. Kami perintahkan kepada semua cabang untuk memantau penerapan hari ini di semua outlet yang menjadi rekan kami," katanya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.