Dark/Light Mode

Ini 5 Apotek Kimia Farma Di DKI Yang Sediakan Obat Gratis Telemedicine

Kamis, 8 Juli 2021 12:14 WIB
Apotek Kimia Farma. (Foto: Ist)
Apotek Kimia Farma. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Pengembangan Bisnis PT Kimia Farma Apotek Muhardiman Diman menyebutkan, hanya ada lima apotek Kimia Farma yang melayani penebusan obat tanpa biaya bagi pasien telemedicine.

Lima apotek tersebut masing-masing berada di lima wilayah Kotamadya Jakarta, yakni Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat.

"Sementara ada lima apotek di DKI. Namun kami siap melakukan perluasan sesuai arahan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Karena ini program kerja sama dengan platform telemedicine khususnya untuk pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri," ujar Muhardiman.

Baca juga : Erick Thohir: Harga Di Pasaran Sangat Menyakitkan Hati Rakyat

Lima apotek tersebut antara lain Apotek Kimia Farma Pondok Bambu Klender, Jakarta Timur (081251673270), Apotek Kimia Farma Sunter, Jakarta Utara (081294174498), Apotek Kimia Farma Benhil, Jakarta Pusat (081320119211), Apotek Kimia Farma Blok-M, Jakarta Selatan (085889170800), dan Apotek Kimia Farma Pos Pengumben, Jakarta Barat (081293498272).

Layanan tebus obat gratis di apotek Kimia Farma hanya berlaku pada pukul 08.00-21.00 WIB. Untuk obat yang termasuk dalam kategori gratis dan ditanggung Kemenkes, dibagi menjadi tiga paket.

Paket A orang tanpa gejala (OTG) diberikan multivitamin C, D, E, dan Zinc sebanyak 10 butir untuk dosis satu kali sehari. Paket B bergejala ringan diberikan Multivitamin C, D, E, dan Zinc sebanyak 10 butir untuk dosis satu kali sehari dan Azitromisin 500 mg sebanyak 5 butir untuk dosis satu kali sehari. Paket C, Oseltamivir 75 mg sebanyak 14 butir dengan dosis dua kali sehari dan parasetamol tablet 500 mg sebanyak 10 tablet jika dibutuhkan berdasarkan resep dokter.

Baca juga : Ganjar Apresiasi Mahasiswa Rantau Yang Bertahan Di Jateng Selama Pandemi

Untuk mendapat layanan obat gratis tersebut, harus terlebih dahulu mengikuti layanan telemedicine. Caranya, pasien tes PCR atau swab antigen di laboratorium yang terafiliasi dengan Kemenkes. Jika hasilnya positif dan lab melaporkan hasilnya ke database kasus positif Covid-19 di Kemenkes (NAR), maka pasien akan menerima WhatsApp dari Kemenkes dengan centang hijau secara otomatis. Sebagai catatan, data ini wajib dilaporkan setiap lab penyedia layanan tes Covid-19 ke Kemenkes. Kasus positif adalah pasien yang memiliki hasil positif tes PCR dari 7 hari ke belakang atau tes swab antigen positif dari dua hari terakhir.

Setelahnya, pasien melakukan konsultasi daring dengan dokter di salah satu dari 11 platform layanan telemedicine gratis dengan dengan mengklik link yang terdapat dalam pesan WA dari Kemenkes dan memasukkan kode voucher di aplikasi yang dipilih. Lalu berkonsultasi dengan dokter dengan menginformasikan pasien program Kemenkes.

Setelah konsultasi daring, dokter akan memberikan resep digital sesuai dengan kondisi pasien. Jika pasien masuk dalam kategori isoman, obat dapat ditebus gratis. Untuk menebus resep obat gratis dari Kemenkes, pasien harus mengirim pesan WhatsApp ke salah satu gerai apotek Kimia Farma.

Baca juga : Mulai Hari Ini, KAI Sediakan Layanan Vaksin Gratis Di Stasiun

Pasien mengirimkan resep digital yang dikeluarkan dari platform telemedicine, KTP, dan alamat pengiriman ke nomor WhatsApp Kimia Farma yang dituju. Nantinya, Kemenkes bekerja sama dengan jasa pengiriman yakni SICEPAT Express akan mengambil obat dan vitamin dari Apotek Kimia Farma untuk dikirimkan ke alamat pasien. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.