Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Lalu Lintas Kendaraan Mulai Padat

HK Kebut Konstruksi Ruas Tol Binjai-Langsa

Sabtu, 10 Juli 2021 07:12 WIB
Jalan Tol Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung yang termasuk rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera. (Foto : PT Hutama Karya).
Jalan Tol Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung yang termasuk rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera. (Foto : PT Hutama Karya).

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Hutama Karya/HK (Persero) tengah fokus menyelesaikan proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di beberapa ruas tahap I, salah satu­nya Tol Binjai-Langsa sepanjang 130,6 kilometer (km).

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan, saat ini proses konstruksi di Tol Binjai – Langsa masih terus ber­jalan dengan penerapan protokol kesehatan yang cukup ketat.

Khususnya, pada tahap awal yakni Binjai-Pangkalan Brandan sepanjang 57,4 km. Di mana proses pembayaran Uang Ganti Kerugian (UGK) juga terus ber­jalan dengan sistem pembayaran langsung oleh Lembaga Manaje­men Aset Negara (LMAN).

“Kami mengapresiasi selu­ruh koordinasi yang baik antar pihak. Sehingga diharapkan pembangunan Tol Binjai-Lang­sa ini dapat berjalan lancar, minim kendala dan sesuai target yang telah ditentukan,” ujar Koentjoro melalui siaran pers, kemarin.

Baca juga : Polri Minta Masyarakat Hentikan Debat Kusir Soal Covid

Lebih lanjut Koentjoro menjelaskan, untuk tahap awal di Binjai-Pangkalan Barandan, perusahaan memprioritaskan penyelesaian di tiga seksi tol.

Yakni, pekerjaan berada di seksi 1 yaitu Binjai-Stabat sepanjang 12,3 Km, seksi 2 Stabat-Tanjungpura sepanjang 26,2 Km dan seksi 3 Tanjungpura-Pangkalan Brandan sepanjang 18,9 Km.

“Progres konstruksinya 35 persen dan progres lahan 26 persen. Kami berharap peker­jaan di tahap awal ini dapat rampung pada 2022,” katanya.

Menurutnya, perseroan memprioritaskan pengerjaan di Bin­jai-Pangkalan Brandan karena melihat analisis kepadatan kendaraan di kawasan ini sudah sangat meningkat.

Baca juga : Soal Laporan Harta Kekayaan, Pihak KSAD Sempat Konsultasi Dengan KPK

Sementara dari sisi teknis, Di­rektur Utama Hutama Karya In­frastruktur (HKI) Aji Prasetyanti menjelaskan, pengerjaan Jalan Tol Binjai-Pangkalan Brandan memiliki tantangan dari sisi kon­tur dan kondisi eksisting tanah dasar di lapangan yang sangat bervariasi. Sehingga metode pelaksanaan antara satu lokasi dengan lokasi lainnya berbeda.

Apalagi HKI juga akan mem­bangun beberapa elevated (layang). Termasuk dua jembatan bentang panjang pada ruas Tol Binjai-Pangkalan Brandan kare­na melewati dua sungai besar.

Adapun, jembatan bentang panjang tersebut terletak di Sungai Sei Wampu dengan total panjang 230 meter (m) dan sungai Batang Serangan dengan total Panjang 178 m.

“Pembangunan jembatan bentang di atas sungai ini juga memiliki tingkat kompleksitas yang cukup tinggi,” terang Aji.

Baca juga : Kapolri Happy Kepercayaan Masyarakat Ke Polisi Naik

Meski demikian, ia berupaya semaksimal mungkin agar Jalan Tol Binjai-Pangkalan Brandan dapat selesai tepat waktu dengan mutu yang terjamin. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.