Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Alhamdulillah, RI Terima Lagi 10 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Sinovac

Senin, 12 Juli 2021 16:36 WIB
Kedatangan Vaksin Covid-19 tahap ke-21 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (12/7) siang. (Foto: BPMI Setpres/Kris)
Kedatangan Vaksin Covid-19 tahap ke-21 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (12/7) siang. (Foto: BPMI Setpres/Kris)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Indonesia kembali menerima 10 juta  dosis vaksin Covid-19 jenis  Sinovac dalam bentuk bahan baku atau bulk. 

Bantuan bahan baku dosis yang ke-21 ini mendarat di Bandara Udara (Bandara) Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pada Senin (12/7). 

Bahan baku ini  akan diolah menjadi vaksin oleh Bio Farma untuk memberikan kekebalan komunal (herd immunity) bagi 181,5 juta masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Baca juga : Alhamdulillah, Pemerintah Dapat 1.000 Tabung Oksigen Dan 1 Juta Vaksin Dari Shopee

“Hari ini, kita kembali kedatangan 10.000.280 dosis bahan baku vaksin Sinovac. Kedatangan dosis bahan baku vaksin Sinovac ini menambah jumlah vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku menjadi totalnya 115.500.280 dosis,” ujar Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan persnya menyambut kedatangan vaksin secara virtual.

Bahan baku vaksin ini, imbuh Budi, akan diolah menjadi vaksin jadi oleh Bio Farma. “Dalam satu bulan ke depan, kita akan memiliki 93 juta dosis vaksin jadi Sinovac,” imbuhnya.

Vaksin jadi tersebut, kemudian akan didistribusikan ke seluruh wilayah di Indonesia. Menkes pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kedatangan hingga pendistribusian vaksinke seluruh Tanah Air.

Baca juga : Alhamdulillah, 3 Juta Vaksin Moderna Sumbangan AS Mendarat Minggu Ini

“Ini merupakan bagian dari upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi untuk mempercepat terbangunnya kekebalan kelompok, termasuk untuk memenuhi target dua juta vaksin per hari di bulan Agustus,” ujarnya.

Percepatan vaksinasi, tutur Budi, menjadi salah satu bagian dari upaya Pemerintah untuk menanggulangi lonjakan kasus Covid-19 yang saat ini tengah terjadi.

“Pelaksanaan protokol kesehatan dan pengetatan aktivitas masyarakat melalui kebijakan PPKM Darurat dan PPKM Mikro serta penguatan 3T tidak lengkap apabila aktivitas vaksinasi tidak berjalan dengan baik,” tuturnya.

Baca juga : Alhamdulillah, Sampai 6 Juli Sudah 47,7 Juta Dosis Vaksin Disuntikkan

Dalam kesempatan itu, Menkes berharap dengan terus digulirkannya program vaksinasi yang dibarengi dengan disiplin semua komponen bangsa dalam penerapan protokol kesehatan serta mematuhi kebijakan yang diambil Pemerintah dalam penanganan pandemi, akan dapat menurunkan laju penularan dengan cepat dan mengendalikan pandemi jauh lebih baik.

“Oleh karena itu, mari masyarakat bergotong royong dengan Pemerintah untuk menyukseskan program vaksinasi. Vaksin yang terbaik adalah vaksin yang sudah tersedia. Mari segerakan vaksinasi untuk percepatan mencapai kekebalan komunal,” tandasnya.[MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.