Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hari Ini Indonesia Terima 4,9 Juta Vaksin Gratis

Siang Sinopharm, Malam AstraZeneca

Selasa, 13 Juli 2021 23:04 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Foto: Istimewa)
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah kembali mengamankan pasokan vaksin Covid-19 untuk kebutuhan vaksinasi nasional. Selasa (13/7) siang, tiba sebanyak 1,4 juta dosis vaksin jadi Sinopharm. Malamnya, ini tiba sebanyak 3,5 juta dosis vaksin jadi AstraZeneca. Jadi, total vaksin yang diterima hari ini sebanyak 4,9 juta.

“Pada hari ini kita kembali menyaksikan contoh konkret upaya COVAX melakukan pengiriman vaksin kepada negara AMC. Indonesia kembali menerima 3.476.400 dosis vaksin AstraZeneca, melalui jalur multilateral COVAX Facility,” ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, seperti dikutip setkab.go.id.

Retno merupakan co-chair program kerja sama vaksin multilateral COVAX Advance Market Commitment Engagement Group (AMC EG) bersama dengan Menteri Kesehatan Ethiopia dan Menteri Pembangunan Internasional Kanada.

Baca juga : Lawan Varian Delta, Thailand Kombinasikan Sinovac Dan AstraZeneca

Pengiriman vaksin ini, ujar Retno, merupakan ke-8 dari jalur COVAX atau jalur multilateral. Dengan kedatangan vaksin ini, Indonesia telah menerima vaksin jadi secara gratis dari jalur multilateral sebanyak 14.704.860 dosis. 

Retno menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung pengiriman vaksin tersebut. “Saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada COVAX, WHO, GAVI, CEPI, dan UNICEF,” tuturnya.

Dengan kedatangan vaksin ini, Indonesia telah mengamankan sebanyak 137.611.540 dosis vaksin, baik dalam bentuk bahan baku maupun vaksin jadi. Tak hanya itu, dalam waktu dekat Indonesia juga akan kembali kedatangan vaksin Covid-19 melalui kerja sama multilateral dan bilateral.

Baca juga : Ahmad Ali: Menangani Corona Harus Dilakukan Bersama-sama

“Dalam beberapa hari ke depan, Indonesia juga akan menerima vaksin dose-sharing melalui jalur multilateral, COVAX Facility, yaitu Moderna dari Amerika Serikat, yang merupakan pengiriman kedua. Kemudian dose-sharing melalui jalur bilateral, yaitu dari Jepang, yang juga merupakan pengiriman kedua, dan dari Uni Emirates Arab dan ini juga merupakan pengiriman yang kedua,” ungkapnya.

Retno menegaskan, pemerintah akan terus bekerja keras untuk mengamankan kebutuhan vaksin untuk rakyat Indonesia dan terus mendorong pada tingkat dunia kesetaraan akses vaksin bagi semua negara.

“Kesehatan dan keselamatan rakyat adalah prioritas pertama. Terus patuhi protokol kesehatan dan batasi mobilitas untuk sementara waktu, tetap memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan. Insyaallah dengan ikhtiar kita semua, dengan kerja keras, kedisiplinan, dan persatuan seluruh elemen bangsa, kita akan segera dapat keluar dari pandemi ini,” tandasnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.