Dark/Light Mode

Lawan Varian Delta, Thailand Kombinasikan Sinovac Dan AstraZeneca

Senin, 12 Juli 2021 22:30 WIB
Ilustrasi penyuntikan vaksin Covid-19 (Foto: Tedy Kroen/RM)
Ilustrasi penyuntikan vaksin Covid-19 (Foto: Tedy Kroen/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Thailand kini tengah mempersiapkan vaksin Covid-19 AstraZeneca sebagai dosis kedua, bagi warganya yang telah menerima vaksin Sinovac sebagai dosis pertama. 

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan proteksi terhadap varian Delta, yang begitu cepat menular.

Baca juga : BAZNAS Pastikan Nutrisi dan Kesehatan Ternak

Ini adalah kali pertama vaksin buatan China digabungkan dengan vaksin produksi Barat, dalam vaksinasi 2 dosis.

"Kombinasi ini ditujukan untuk meningkatkan perlindungan terhadap varian Delta, dan membangun kekebalan tingkat tinggi terhadap penyakit Covid-19" kata Menteri Kesehatan Thailand Anutin Charnvirakul, seperti dikutip Reuters, Senin (12/7).

Baca juga : PPKM Darurat, Erick Pastikan Pasokan Listrik Aman

Sejauh ini, belum ada studi spesifik yang memaparkan penggunaan vaksin Sinovac dan AstraZenec dalam vaksinasi 2 dosis. Namun belakangan ini, tren kombinasi vaksin Covid-19 untuk vaksin ketiga atau booster semakin meningkat di tengah kekhawatiran masyarakat dunia terhadap ancaman varian baru.

Hari ini, Thailand mencatat 8.656 kasus baru dan 80 angka kematian. Total kasus konfirmasi di Negeri Gajah Putih itu kini berjumlah 345.027 kasus. Sedangkan total kasus kematian, telah mencapai 2.791.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.