Dark/Light Mode

Gubernur Kalsel Ibaratkan Ulama Suluh Di Kegelapan

Sabtu, 10 April 2021 11:41 WIB
Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor bersama ulama Banjar, Habib Ali bin Abdullah Alaydrus. (Foto: Ist)
Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor bersama ulama Banjar, Habib Ali bin Abdullah Alaydrus. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor mengakui, perkembangan di wilayahnya tak lepas dari peran ulama. Bahkan ia mengibaratkan ulama bagaikan suluh di tengah kegelapan. Banyak ulama masyhur di Bumi Lambung Mangkurat. Sebut saja Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, atau KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani alias Guru Sekumpul.

"Laulalulamaa, lashaaran naas kal bahaa-im. Andai bukan karena ulama, manusia bagaikan binatang," kata pria yang akrab disapa Paman Birin, mengutip pendapat Imam Hasan Al-Bashri Rahimahullah.

Diakuinya, mental dan spiritual yang baik tercipta dari bimbingan ulama. Keduanya yang membuat masyarakat lebih mudah merasakan kebahagiaan dalam hidup, serta menata jiwa dalam kedamaian. Hal ini juga yang dianggapnya sebagai awal dari dari segala macam pembangunan.

Sudah menjadi rahasia umum jika Paman Birin dekat dengan masyarakat, terlebih dengan para ulama maupun habaib. Hubungan baik ini dibenarkan Habib Ali bin Abdullah Alaydrus, pimpinan Majelis Dzikir Ihya Ulumuddin di Gambut, Kabupaten Banjar, Kalsel.

Baca juga : Dubes Heri Akhmadi Resmikan PKBM Pertama Di Negeri Sakura

Habib Ali mengaku kenal lama dengan calon petahana gubernur Kalsel ini. Ia percaya Paman Birin merupakan seorang yang memiliki perasaan dan perhatian ke masyarakat. Seperti ketika di awal pandemi, atau bencana banjir pada Januari lalu, Habib Ali menjadi saksi langsung ketika Paman Birin datang ke warga membawa banyak bantuan dari uang pribadinya. Menurutnya, hal semacam ini jauh lebih baik ketimbang menggunakan uang Pemprov.

"Saya mengetahui Paman Birin dan Haji Muhidin adalah orang baik, dan Wallahu a'lam kalo masalah lainnya urusan mereka dengan Tuhan. Tapi kalo yang saya lihat, mata biasa meraka orang baik dan selalu datang ke masyarakat miskin dan tidak mampu," tutur Habib Ali.

Ia tidak pernah menekan atau mengajak massa atau masyarakat untuk mendukung salah satu calon. Karena itu bukan urusannya dan tidak ada kepentingan pribadi. Namun, penting baginya memiliki pemimpin yang jujur dan selalu memperhatiakan masyarkat.

"Alhamdullilah, daerah Kalimantan terutama Kalimantan Selatan dan sekitarnya yang saya tahu bagus dengan para ulama atau umara atau pemimpin pemerintahan. Itu sering saling datang untuk silaturahmi," ungkap Habib Ali.

Baca juga : Pabrik Gula Terbesar se-Asia Tenggara Gerakkan Ekonomi Dari Sulawesi Selatan

Terakhir, Habib Ali memberi nasihat bahwa setiap manusia adalah pemimpin, bukan hanya presiden atau gubernur. Mengingat, amal perbuatan setiap manusia akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah.

Ternyata, Pamam Birin tidak hanya dekat dengan ulama. Anak Sungai Martapura ini juga pandai melantuntan kalam ilahi, yang dijadikan pedomannya sehari-hari. Penuturan sahabatnya, Miftah Koso, Paman Birin selalu membaca Al-Quran sebelum beraktivitas sebagai gubernur.

"Dalam hati saya bergumam masyaallah, Paman Birin, begitu indahnya suaranya saat mengaji," katanya.

Dikemukakan Miftah, Paman Birin sering mengajaknya membaca Al Quran. Saat itu, ia dinasihati, bahwa orang mukmin yang suka baca Al Quran seperti buah manis dan harum. Sementara, orang mukmin yang tidak suka membaca Al-Quran akan digambarkan seperti buah manis, namun tidak harum.

Baca juga : Anak Mentan Mundur Dari Lelang Jabatan Di Kementan

Setiap bulan Ramadan, Miftah juga sering mengikuti Paman Birin, mengunjungi masjid maupun musala secara diam-diam untuk ikut tadarus Al Quran. "Dalam setiap berbicang pun kepada saya atau teman-teman lainnya, Paman Birin sering membacakan ayat Al Quran dan mengupas artinya," pungkasnya. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.