Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Netizen Sikapi Perpanjangan PPKM Level 4
Kebutuhan Rakyat Dibantu, 3T Ditingkatkan, Ini Baru Mantap
Selasa, 27 Juli 2021 05:05 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Pulau Jawa dan Bali diperpanjang hingga 2 Agustus 2021. Namun, sejumlah aktivitas ekonomi justru dilonggarkan.
Menurut Epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman, pemerintah harus melakukan upaya antisipasi saat perpanjangan PPKM Level 4 agar tidak berdampak buruk pada penanganan pandemi di Tanah Air. Soalnya, meski diperpanjang, sejumlah aktivitas ekonomi justru dilonggarkan.
Salah satu yang harus dilakukan pemerintah, kata Dicky, adalah meningkatkan testing secara masif dan agresif. Paling tidak, dalam satu hari 1 juta testing, sehingga positivity rate lekas tercapai.
Baca juga : Bukan Nakut-nakutin Lho Waspada, Wajib Hukumnya
“Strategi testingnya juga harus gratis untuk menjangkau seluruh masyarakat,” ujar Dicky.
Selain itu, lanjut Dicky, kebijakan vaksinasi harus terus dimasifkan. Semakin banyak jumlah masyarakat yang divaksin, semakin cepat pula herd immunity (kekebalan kelompok) terbentuk.
Dicky mengakui, pelonggaran dalam PPKM level 4 terkait aspek ekonomi, sulit dihindari. Kata dia, PPKM yang menambah beban ekonomi juga akan berdampak sangat berat bagi masyarakat menengah ke bawah.
Baca juga : 1-2 Juta Vaksin Per Hari, Bisa!
“Keputusan perpanjangan PPKM ini harus ada support di sektor sosial ekonomi. Ini penting sekali dilakukan,” kata Dicky.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu menjelaskan, untuk meningkatkan testing dan tracing di masa perpanjangan PPKM Level 4, Kemenkes memperbolehkan Pemerintah Daerah (Pemda) menggunakan hasil pemeriksaan Rapid Antigen (RDT-Ag) sebagai diagnosa.
Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor: H.K.02.02/II/1918 /2021 tentang Percepatan Pemeriksaan dan Pelacakan Dalam Masa PPKM yang ditetapkan 23 Juli 2021.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya