YLKI: Marketplace Kudu Tegas, Bekukan Toko Yang Jual Vitamin D3 Palsu

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengaku prihatin, melihat fakta beredarnya vitamin D3 palsu yang dijual secara online di marketplace.

Menurutnya, setiap marketplace harus bekerja sama dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), untuk membuktikan adanya produk palsu vitamin D3 tersebut.

"Pengawasan obat dan vitamin palsu perlu diperkuat, terutama di toko-toko online," kata Tulus kepada RM.id, Jumat (30/7).

Baca juga : Malam Di New York: Menlu Tegaskan, Internasional Utang Kemerdekaan Palestina

Tulus menambahkan, pembuktian produk palsu juga tidak boleh sembarangan.

Aduan konsumen harus ditindaklanjuti oleh Kementerian Kesehatan, untuk segera diuji di laboratorium. "Ini penting, supaya betul-betul terbukti," cetusnya.

Tulus juga menambahkan, marketplace harus berani menindak tegas toko yang menjual produk obat atau vitamin palsu.

Baca juga : PKS & PDIP, Ternyata Bukan Minyak Dan Air

"Sanksi-nya bisa berupa penutupan toko dan take down, agar toko tersebut tidak bisa kembali melakukan aktivitas jual beli di marketplace," tandasnya.

Peredaran vitamin D3 palsu saat ini sangat mengkhawatirkan. Di tengah kebutuhan masyarakat untuk memproteksi diri dengan berbagai vitamin dan suplemen dari ancaman pandemi Covid-19, sebagian orang malah mengeruk keuntungan dengan cara nista seperti itu.

Artis sekaligus dokter Lula Kamal, belum lama ini mengungkap pengalaman 4 kali membeli vitamin D3 palsu lewat marketplace. Dia pun me-review produk palsu tersebut lewat akun Instagramnya.

Baca juga : Warga Binaan Dan Petugas Lapas Kudu Masuk Kelompok Prioritas Vaksinasi

Merk yang di-review Lula adalah California Gold Nutrition Vitamin D3, Plant-based Vitamin K2+D3 dari Sports Research, dan Vitamin K2+D3 keluaran Divine Beauty.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.