YLKI: Marketplace Kudu Tegas, Bekukan Toko Yang Jual Vitamin D3 Palsu

 Sebelumnya 
Lula menyebut, produk palsu vitamin D3 antara lain dapat dikenali dari barcode, banyaknya typo atau kesalahan grammar pada bagian keterangan produk atau cara penggunaan, model dan warna kapsul, serta silica gel yang digunakan.

"Sepintas sih, kayaknya udah oke semua. Tulisan udah oke. Grammar rapi. Buatan Norway, diproduksi di San Pedro. Eh, begitu dibuka. Begitu kita lihat silica gel-nya, merknya IMCO.  Begitu dicek silica gel IMCO bikinan mana, ternyata dari Tangerang Selatan. Nggak mungkin kan, masak silica gel-nya dari Tangsel, produknya dari Amerika," jelas Lula, mengomentari produk Plant-based Vitamin K2+3 dari Sports Research.

Baca juga : Malam Di New York: Menlu Tegaskan, Internasional Utang Kemerdekaan Palestina

"Asli gemes, tega banget sih nipu orang. Tapi jangan-jangan, yang jual juga nggak tahu ya, kalau barang yang dijual ternyata palsu," imbuhnya.

Pengalaman serupa, ternyata juga pernah dialami ahli seksologi yang juga dokter kandungan ternama, dr.Boyke Dian Nugraha.

Baca juga : PKS & PDIP, Ternyata Bukan Minyak Dan Air

"Sama Lula. Sampe aku diledek istri karena beli online. Aku udah 2x. Mana kepikir sih, orang malsuin obat yang dibutuhkan untuk melawan Covid," kata dr. Boyke dalam kolom komentar postingan Instagram Lula. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.