Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sumbangan 2 T Dipastikan Hoaks

Akidi Tio Disamakan Sarumpaet

Kamis, 5 Agustus 2021 08:00 WIB
Keluarga besar almarhum Akidi Tio menyerahkan bantuan secara simbolis dengan nilai Rp 2 triliun, di Palembang, Senin (26/7/2021). (Foto: Humas Polda Sumsel)
Keluarga besar almarhum Akidi Tio menyerahkan bantuan secara simbolis dengan nilai Rp 2 triliun, di Palembang, Senin (26/7/2021). (Foto: Humas Polda Sumsel)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sumbangan Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19 yang dijanjikan keluarga Akidi Tio dipastikan hoaks.

Heryanti, putri bungsu Akidi, yang pertama kali menyampaikan soal sumbangan ini, sekarang lagi sakit, meski statusnya belum dijadikan tersangka. Yang jengkel dengan ulah Heryanti ini, dengan lantang menyamakan dengan kehebohan hoaks Ratna Sarumpaet, beberapa tahun lalu.

Baca juga : Dicek Dokter Polisi, Anak Akidi Tio Rupanya Nggak Sakit

Kepastian sumbangan itu hoaks diketahui setelah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melakukan analisa terhadap profil keuangan Heryanti. Hasilnya, duit yang dimiliki Heryanti tidak sesuai dengan jumlah yang dijanjikan untuk disumbangkan.

PPATK juga telah melacak keberadaan duit Rp 2 triliun yang dicantumkan Heriyati dalam bilyet giro di Bank Mandiri. Hasilnya: nihil. "Uang yang disebut dalam bilyet giro itu tidak ada," beber Kepala PPATK, Dian Ediana Rae, kemarin.

Baca juga : Mabes Polri Turunkan Tim Internal Periksa Kapolda Sumsel

Namun begitu, PPATK belum menyimpulkan bilyet giro Rp 2 triliun itu 100 persen bodong. Sebab, pernyataan dari keluarga Akidi bahwa duitnya ada di Singapura dan akan ditransfer ke Indonesia.

Untuk mengecek duit di Singapura, PPATK akan berkoordinasi dengan lembaga intelijen keuangan Singapura. PPATK tengah mencari nama korporasi atau rekening Akidi Tio yang konon kabarnya menyimpan duit triliunan itu. "Walaupun secara informal sudah dilakukan, tapi komunikasi formalnya belum dilakukan, karena nama itu belum jelas kepada kita," tandasnya.

Baca juga : PPATK Sayangkan Rencana Sumbangan 2 T Akidi Tio Nggak Diperiksa Dulu

Pihak Polda Sumatera Selatan (Sumsel), belum bisa memeriksa Heryanti kembali. Setelah pemeriksaan pertama pada Senin (2/8) lalu, Heryanti mengaku sakit. Sehingga, dia tidak memenuhi panggilan polisi. "Masih sakit," kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Supriadi, kemarin.

Tim medis Polda Sumsel pun kembali menyambangi kediaman Heryanti, kemarin. Salah seorang tenaga medis yang keluar dari rumah Heriyanti mengaku mengambil sampel tes PCR untuk diperiksa di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK). Apakah hasilnya positif Covid-19 atau tidak, belum diketahui. "Baru ambil sampel," kata tenaga medis yang tak menyebutkan namanya itu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.