Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Sumbangan 2 T Dipastikan Hoaks
Akidi Tio Disamakan Sarumpaet
Kamis, 5 Agustus 2021 08:00 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Sumbangan Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19 yang dijanjikan keluarga Akidi Tio dipastikan hoaks.
Heryanti, putri bungsu Akidi, yang pertama kali menyampaikan soal sumbangan ini, sekarang lagi sakit, meski statusnya belum dijadikan tersangka. Yang jengkel dengan ulah Heryanti ini, dengan lantang menyamakan dengan kehebohan hoaks Ratna Sarumpaet, beberapa tahun lalu.
Baca juga : Dicek Dokter Polisi, Anak Akidi Tio Rupanya Nggak Sakit
Kepastian sumbangan itu hoaks diketahui setelah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melakukan analisa terhadap profil keuangan Heryanti. Hasilnya, duit yang dimiliki Heryanti tidak sesuai dengan jumlah yang dijanjikan untuk disumbangkan.
PPATK juga telah melacak keberadaan duit Rp 2 triliun yang dicantumkan Heriyati dalam bilyet giro di Bank Mandiri. Hasilnya: nihil. "Uang yang disebut dalam bilyet giro itu tidak ada," beber Kepala PPATK, Dian Ediana Rae, kemarin.
Baca juga : Mabes Polri Turunkan Tim Internal Periksa Kapolda Sumsel
Namun begitu, PPATK belum menyimpulkan bilyet giro Rp 2 triliun itu 100 persen bodong. Sebab, pernyataan dari keluarga Akidi bahwa duitnya ada di Singapura dan akan ditransfer ke Indonesia.
Untuk mengecek duit di Singapura, PPATK akan berkoordinasi dengan lembaga intelijen keuangan Singapura. PPATK tengah mencari nama korporasi atau rekening Akidi Tio yang konon kabarnya menyimpan duit triliunan itu. "Walaupun secara informal sudah dilakukan, tapi komunikasi formalnya belum dilakukan, karena nama itu belum jelas kepada kita," tandasnya.
Baca juga : PPATK Sayangkan Rencana Sumbangan 2 T Akidi Tio Nggak Diperiksa Dulu
Pihak Polda Sumatera Selatan (Sumsel), belum bisa memeriksa Heryanti kembali. Setelah pemeriksaan pertama pada Senin (2/8) lalu, Heryanti mengaku sakit. Sehingga, dia tidak memenuhi panggilan polisi. "Masih sakit," kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Supriadi, kemarin.
Tim medis Polda Sumsel pun kembali menyambangi kediaman Heryanti, kemarin. Salah seorang tenaga medis yang keluar dari rumah Heriyanti mengaku mengambil sampel tes PCR untuk diperiksa di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK). Apakah hasilnya positif Covid-19 atau tidak, belum diketahui. "Baru ambil sampel," kata tenaga medis yang tak menyebutkan namanya itu.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya