Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Epidemiolog Unair Dr Windhu Purnomo
Mampu Tekan Penularan Hingga 85 Persen, Jaga Jarak Prokes Paling Ampuh
Kamis, 5 Agustus 2021 18:21 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Epidemiologi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Dr. Windhu Purnomo mengingatkan pentingnya protokol kesehatan (prokes) dalam menghadapi pandemi Covid-19. Apalagi setelah merebaknya varian Delta dari India.
Diingatkannya, meski sudah divaksinasi, masyarakat wajib hukumnya disilplin menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan dengan sabun atau 3 M.
Khususnya, bagi orang yang termasuk kategori berisiko tinggi, yakni lansia atau yang memiliki penyakit penyerta (komorbid).
Baca juga : Petakan Kebutuhan Oksigen Dari Sekarang, Jangan Sampe Nyesel...
"Sudah bukan anjuran lagi, prokes itu kewajiban. Bagi orang yang sudah divaksin, apalagi yang belum. Karena prokes menurunkan risiko terinfeksi Covid-19," kata Windhu saat Focus Group Discussion (FGD) Rakyat Merdeka bertajuk "Tetap Jaga Prokes Meski Sudah Divaksin", Kamis (5/8).
Dijelaskan Windhu, 3 M yang paling ampuh adalah menjaga jarak. Yakni dengan menghindari keramaian dan kerumunan di ruang tertutup. Menjaga jarak terbaik, kata Windhu, adalah dengan tetap berada di rumah atau stay at home.
"Jaga jarak itu nomor satu mengurangi risiko penularan hingga 85 persen. Jaga jarak minimal satu rentangan tangan, atau sekitar 2 meter. Nah, jaga jarak terbaik, ya tetap di rumah," imbau Windhu.
Baca juga : Belanja Perumahan Sumbang PDB Hingga 13,6 Persen Di Masa Pandemi
Berikutnya adalah memakai masker. Masker terbaik adalah jenis masker medis yang mampu mengurangi tingkat keterpaparan hingga 75 persen. Sementara masker kain hanya 45 persen.
Namun, dengan merebaknya varian Delta, sebaiknya masker medis dan kain dirangkap. Ini akan mengurangi risiko terpapar lebih hingga 80 persen.
Sementara mencuci tangan dengan sabun, hanya mampu menurunkan risiko penularan 35 persen. Ditegaskan Windhu, kombinasi dari ketiganya, akan lebih baik. Bisa mengurangi risiko penularan hingga 90 persen.
Baca juga : Cek Banjir, Gus Yasin Ingatkan Warga Jaga Prokes Dan Kebersihan
"Plus dapatkan segera vaksin. Ini sudah terbukti. Percayalah vaksin sangat perlu. Vaksinasi mampu menghasilkan perlindungan buatan. Memang tetap bisa kena infeksi. Tetapi mampu mencegah sakit berat hingga kematian," tegas Windhu. [FAQ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya