Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Anaknya Nyanyi Saat Jadi Saksi

Gubernur Sulsel Tak Laporkan Aset Kapal Dan Jetski Ke KPK

Senin, 16 Agustus 2021 06:50 WIB
Gubernur nonaktif Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)
Gubernur nonaktif Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nonaktif Nurdin Abdullah memiliki kapal dan jetski yang diduga dari korupsi. Kedua aset ini tidak dicantumkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam LHKPN tahun 2020 —yang diserahkan pada Februari 2021, Nurdin mengaku tidak memiliki alat transportasi laut. Ia mencantumkan alat transportasi yang dimilikinya hanya mobil Toyota Alphard produksi tahun 2016. Harganya Rp 300 juta.

Baca juga : Sambangi Pasien Isoman, Gubernur Jabar Berikan Obat Gratis Dan Vitamin

Total kekayaan Nurdin Rp 52.097.375.485. Sebagian besar asetnya dalam bentuk tanah dan bangunan. Sebanyak 54 bidang dengan nilai keseluruhan Rp 49.368.901.028.

Sementara harta bergerak Rp 542.600.000. Kas dan setara kas Rp 737.124.457. Ada pula harta lainnya yang dilaporkan sejumlah Rp 1.150.000.000. Nurdin melaporkan memiliki utang Rp 1.250.000.

Baca juga : Oksigen Di Jabar Langka, Gubernur Sumsel Herman Deru Turun Tangan

Muhammad Fathul Fauzi Nurdin alias Uji, anak Nurdin mengakui pembelian jetski ketika dihadirkan sebagai saksi sidang perkara korupsi ayahnya.

Uji menuturkan pada akhir Desember 2020 diminta ayahnya mencari 2 unit jetski. Juga mesin speedboat untuk menggantikan yang usang.

Baca juga : Pulihkan Ekonomi, Pj Gubernur Kalsel Terapkan Strategi Gas Dan Rem

Uji lantas menemui temannya Muhammad Irham Samad, Manajer Jetski Safari Makassar. Disepakati, Uji akan membeli jetski seharga Rp 349 juta dan Rp 458 juta.

Sementara untuk mesin speedboat dibeli dari Erik Horas, pemilik PT Marina Makmur. Untuk pembayaran pembelian jetski dan mesin kapal, Nurdin menyuruh Uji menemui Kepala Cabang Bank Mandiri Panakkukang bernama Ardi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.