Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Peringati 76 Tahun Kemerdekaan
BPIP Serukan Indonesia Kejar Ketertinggalan Iptek dan Komunikasi
Jumat, 20 Agustus 2021 17:17 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Dalam momentum Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Antonius Benny Susetyo mengajak kepada seluruh elemen bangsa untuk mengejar ketertinggalan dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi komunikasi.
Menurutnya, saatnya bangsa Indonesia memiliki kemandirian dan percaya terhadap kemampuan inovasi anak-anak bangsa. Sehingga diyakini bangsa Indonesia akan memiliki kemajuan, tumbuh dan tangguh.
“Persoalannya, kita selalu hidup dalam reaktivisme dan kita tidak berani menjadi bangsa yang mandiri yang percaya terhadap kemampuan inovasi anak bangsa, Kapan kita menjadi bangsa yang maju?” ujarnya, Jum’at, (20/8).
Dengan spirit nilai-nilai Pancasila, kerja keras, disiplin, gotong royong maka dipastkan pengembangan, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi komunikasi pada generasi bangsa akan tercapai.
Baca juga : BRI Salurkan Dana Pendidikan Bagi 68 Paskibraka dan 1.800 Anak Tenaga Kesehatan
“Bangsa yang besar adalah bangsa memiliki keadaban dan keadaban saat ini ditentukan oleh kemampuan kita untuk membangun inovasi, kreatifitas dan itu harus memiliki jiwa merdeka,” jelasnya.
Dirinya berharap dengan momentum HUT Kemerdekaan ke-76 Indonesia ini seluruh elemen bangsa keluar dari sikap-sikap yang egois, cara berfikir yang sempit, dan merasa paling benar.
Tetapi momentum ini dijadikan momentum bersama untuk mencapai cita-cita bangsa.
“Jiwa merdeka adalah keluar dari kesempitan cara berfikir, keluar dari sikap-sikap egois dan keluar dari sikap-sikap yang merasa diri paling benar yang lain salah,” ungkapnya.
Baca juga : Pemerintah Komit Kembangkan Industri Sawit Berkelanjutan
Bangsa ini harus melakukan lompatan-lompatan untuk berani keluar dari lingkaran konflik, tidak lagi mempersoalkan suku, etnis dan agama, tetapi harus memiliki kesadaran untuk meningkatkan kualitas dengan penguasaan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Komunikasi.
“Jaman sudah berubah. Tantangan kita ke depan adalah bagaimana menghargai karya anak bangsa, maka kita harus memiliki jiwa merdeka. Maka temuan-temuan yang sekarang terjadi luar biasa, anak-anak muda kita yang menguasai gadget dan memiliki jaringan yang luas harusnya kita kelola untuk meningkatkan kualitas kita dalam merebut Ilmu IPTEK dan komunikasi," jelasnya.
Selain itu, ia mengatakan bangsa yang besar adalah bangsa yang memiliki kemampuan untuk menciptakan temuan-temuan baru. Seperti saat ini seperti kemampuan untuk membangun sistem kesehatan dengan anak bangsa, seperti menggunakan teknologi-nya dan temuan temuan vaksin dalam negeri yang harusnya menjadi kebanggaan.
“Dan ketiga, kita harus memiliki komitmen untuk tidak lagi mempersoalkan persoalan-persoalan politik identitas kita berharap 76 tahun kita merdeka kita mampu menjadi bangsa yang dihargai bangsa lain,” ujarnya.
Baca juga : DEM Indonesia Inginkan Energi Berkeadilan Di Nusantara
Meskipun demikian menurutnya dengan menguasai IPTEK dan komunikasi tidak harus melupakan nilai-nilai luhur kebudayaan yang kita miliki. Generasi era digital adalah juara bukan menjadi pecundang untuk diri sendiri. [EFI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya