Dark/Light Mode

Sambut Baik Kedatangan 1,5 Juta Dosis Vaksin Pfizer

Guru Besar FKM UI: Masyarakat Jangan Tunda Vaksinasi!

Jumat, 20 Agustus 2021 17:58 WIB
Kedatangan vaksin Pfizer di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (19/8). (Foto: Ist)
Kedatangan vaksin Pfizer di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (19/8). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Hasbullah Thabrany menyambut baik kedatangan 1,5 juta dosis vaksin Covid-19 produksi Pfizer ke Tanah Air.

"Dalam hal pasokan vaksin saya selalu menyambut baik. Efektifitas vaksin Pfizer sendiri ini juga mencapai 95 persen, memang tinggi. Dan kedatangannya sudah ditunggu-tunggu oleh sebagain masyarakat," ujarnya, Jumat (20/8). 

Hasbullah meminta masyarakat memahami, semua vaksin telah melewati uji coba ketat terkait keamanan dan efektivitasnya. Prosesnya, memakan waktu tahunan, dan diuji coba kepada ribuan orang. Setelah terbukti berhasil, baru kemudian bisa diproduksi.

"Jadi masyarakat jangan pilih-pilih karena ini akan sulit dan berbahaya karena bisa tertular virus dan menyebar di lingkungan keluarga," jelas Hasbullah.

Baca juga : Keren, Masyarakat Pengen Segera Bebas Dari Corona

Menurutnya, vaksin yang telah diizinkan oleh BPOM dan digratiskan oleh pemerintah merupakan vaksin terbaik untuk melindungi masyarakat saat ini.

"Semua vaksin yang ada di lapangan adalah vaksin terbaik. Untuk itu, jangan sampai menunda-nunda. Saya berharap kita bisa berdamai dengan pandemi Covid-19, dengan cara semua orang harus divaksin. Itu yang paling aman, minimal 80 persen dalam waktu secepatnya," pesannya.

Sebelumnya, pemerintah kembali mengamankan pasokan vaksin Covid-19 produksi Pfizer sebanyak 1.560.780 dosis. Ini merupakan kedatangan yang pertama kalinya di Indonesia dan telah menerima emergency use of authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) pada Juli 2021.

Nantinya, vaksin ini akan diprioritaskan masyarakat berusia 12 tahun ke atas dan ibu hamil. "Pemerintah juga telah melakukan pembelian 1.560.780 dosis vaksin Pfizer yang telah tiba tadi siang," ujar Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, saat menyambut kedatangan vaksin di Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang (19/8).

Baca juga : Sambut Kedatangan Tim Bulutangkis Indonesia, Ini Pesan Agung Firman

Dia mengatakan kedatangan vaksin ini merupakan ikhtiar pemerintah untuk menjamin pasokan vaksin untk kebutuhan rakyat Indonesia. "Mari kita dukung program vaksinasi agar kita bersama dapat keluar dari pandemi ini," ajaknya. 

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto mengatakan, vaksinasi Covid-19 merupakan game changer.

Pemerintah juga berkomitmen untuk memvaksinasi 70 persen penduduk Indonesia akhir tahun ini.

"Saya melihat vaksinasi adalah game changer dan pemerintah commit diharapkan di akhir tahun ini kita bisa memvaksinasi 70 persen daripada penduduk di Indonesia," kata Menko Airlangga dalam acara peluncuran pelaksanaan vaksinasi untuk ibu hamil di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/8).

Baca juga : 3,5 Juta Vaksin Moderna Dari AS Mendarat Di Indonesia 

Selain itu, Menko Airlangga memastikan ratusan dosis vaksin Covid-19 tetap dikirim hingga akhir tahun mendatang meski terjadi keterlambatan dari yang direncanakan tercapai pada Agustus.

"Tapi mereka sudah komitmen bahwa sampai akhir tahun sesuai yang dipesan di Indonesia, yaitu 420 juta itu tetap dikirim sehingga tentu ketersediaan vaksin itu kunci," tutupnya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.