Oknum Taruna Singgung Pangkat Tamtama, Direktur Poltekpel Minta Maaf Ke Jajaran TNI

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten Heru Widada meminta maaf kepada seluruh jajaran TNI atas ulah oknum taruna berinisial KB yang sempat viral di media sosial karena menyinggung pangkat tamtama dalam unggahan status aplikasi WhatsApp.

"Saya ingin menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas kealpaan itu," ujar Heru Widada dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/8).

Dia memastikan, pihaknya telah berupaya dengan cepat menindaklanjuti masalah ini. Salah satunya memanggil sang oknum tak lama setelah status tersebut diunggah pertama kali pada Jumat (21/8).

Baca juga : Kemnaker: Meski Pandemi, Mahasiswa Polteknaker Jangan Kendor Belajar

"Pihak kampus telah memanggil oknum taruna tersebut. Kasus ini akan akan kita tindak lanjuti sesuai peraturan tata tertib taruna (pertibtar)," tuturnya.

Heru menjelaskan, pemanggilan tersebut dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab Poltekpel Banten atas ulah oknum taruna tersebut.

Karena itu, sebagai pimpinan di Poltekpel Banten, Heru Widada kembali menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, khususnya kepada seluruh jajaran TNI.

Baca juga : Bikin PDIP Dihujat Dan Dicaci, Juliari Minta Maaf Ke Mega Dan Jokowi

"Civitas akademika Politeknik Pelayaran Banten menyampaikan permohonan maaf atas kelalaian oknum Taruna Poltekpel Banten yang berinisial KB," ucap Heru.

Dia juga menuturkan, pihaknya sudah membawa oknum taruna KB ke Koramil 09/Mauk. Di kantor Koramil 09/Mauk, oknum taruna KB kembali menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.

Yang bersangkutan juga membuat surat pernyataan yang isinya mengakui kesalahan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan serupa.

Baca juga : Ini Pesan Maman Abdurahman Kepada Macan Kemayoran Muda

"Disaksikan oleh Danramil 09/Mauk, Babinsa Koramil 09/Mauk, Binmas Polsek Mauk, dan Kabag Akademik dan Ketarunaan Poltekpel Banten," jelasnya.

Kemudian, pada Minggu (22/8) Poltekpel Banten langsung melaksanakan sidang pertibtar. Sidang dilakukan sebagai salah satu bagian dari langkah pembinaan kepada oknum taruna KB.

"Semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi segenap Civitas akademika Poltekpel Banten dan tidak terulang di kemudian hari," tutup Heru. [DNU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.