Dark/Light Mode

Kasus Pinangki, Reformasi Di Kejagung Masih Jauh Dari Optimal

Rabu, 25 Agustus 2021 16:05 WIB
Pinangki Sirna Malasari. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)
Pinangki Sirna Malasari. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)

 Sebelumnya 
Survei SMRC juga mengungkap ketidakpercayaan warga terhadap proses penyitaan aset dalam kasus Asabri dan Jiwasraya. Ada sekitar 29 persen warga yang tahu tentang kasus Asabri dan mayoritas diantara mereka atau 56 persen tidak yakin proses penyitaan aset dalam kasus tersebut sudah berjalan dengan baik.

Baca juga : Naik Motor, Pria Keramas Di Lampu Merah

Begitu pula dengan kasus Jiwasraya, dari 29 persen warga yang tahu kasus Jiwasraya, mayoritas atau 60 persennya tidak yakin proses penyitaan aset dalam kasus Jiwasraya sudah berjalan dengan baik.

Baca juga : Bantu Tangani Covid, Persib Kasih Bantuan 5.000 Paket Vitamin

Sementara itu sikap warga cukup terbelah terhadap pengelolaan aset sitaan dalam survei SMRC ini. Ada sekitar 39 persen warga yang sangat/cukup percaya bahwa pengelolaan aset atau harta sitaan oleh Kejagung sudah dilakukan secara transparan dan ada 40 persen yang kurang/tidak percaya. Sisanya, sekitar 20 persen, tidak dapat memberikan penilaian.

Baca juga : Rosan Roeslani: Kesehatan Atlet Jadi Prioritas Utama

Selain SMRC, KedaiKOPI juga menggelar survei tentang penilaian warga terhadap Kejaksaan. Hasilnya sama, citra korps Adhyaksa masih negatif. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.