Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Bukan Cuma 4, Ini 6 Pembantu Patrick Kluivert Poles Timnas
- Baru Dipanggil Masuk Timnas, Neymar Malah Cedera
- Alhamdulillah, Joey, Dean Dan Emil Audero Resmi Bisa Bela Timnas Indonesia
- Telkom Akses Bantu Rumah Ibadah & Panti Asuhan di Berbagai Daerah
- Liga Europa: Man United, Spurs Dan Lazio Lolos Perempat Final

RM.id Rakyat Merdeka - Besarnya anggaran diseminasi atau penyampaian informasi pembatalan keberangkatan haji di 2021 yang mencapai Rp 21 miliar bikin DPR geleng-geleng. Gara-gara anggaran fantastis itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas disentil politisi Senayan.
Soal besarnya anggaran informasi pembatalan haji itu terungkap dalam rapat kerja antara Komisi VIII DPR membahas anggaran Kementerian Agama (Kemenag) dengan Yaqut di Gedung DPR, Jakarta, Senin (30/8) lalu.
Baca juga : Pabrik Ban Siap Tancap Gas
Nah, saat menyampaikan paparan, slide presentasi Yaqut tercatat anggaran sebesar Rp 21,7 miliar untuk Diseminasi Terkait Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji 2021 dalam tabel realokasi intern Anggaran Tahun 2021.
Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Demokrat, Achmad mengkritik, anggaran informasi pembatalan tersebut. Apalagi nilainya mencapai Rp 21 miliar.
Baca juga : Anggaran KPK Rp 256,9 M Dialihin Buat Penanganan Covid
“Kan Pak Menteri Agama sudah mengumumkan pembatalan haji ini, sebab-musababnya. Jadi buat apa ini,” katanya, kemarin.
Menurut dia, di tengah pandemi Covid-19 ini, seharusnya Kemenag menggunakan anggaran secara efektif untuk hal-hal yang lebih penting. Seperti membantu kesejahteraan madrasah dan pondok pesantren.
Baca juga : Penyaluran Pembiayaan Tinggi, Dongkrak Laba CIMB Niaga Rp 851 Miliar
Apalagi, selama ini, Menag membahas terkait kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Kemenag. Karena itu, dia meminta, agar anggaran Rp 21 miliar digugurkan, dan lebih baik digunakan untuk hal-hal lain.
Kritikan juga datang dari warganet. Misalnya akun @Hilmi28. Dia meminta, agar Kemenag menjelaskan kepada publik kenapa biaya penyampaian pembatalan haji saja sampai 21 M.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya