Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Legislator Geram, Banyak Halte Angkutan Di Bandung Mangkrak

Kamis, 2 September 2021 18:38 WIB
Halte Mangkrak di Jalan Sukabumi Bandung. (Ist)
Halte Mangkrak di Jalan Sukabumi Bandung. (Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kota Bandung geram ratusan halte angkutan umum yang rusak dan tak terpakai (Mangkrak), namun dibiarkan begitu saja.

Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung Folmer Silalahi, meminta agar seluruh halte yang tidak terpakai itu dibongkar saja. 

"Bongkar saja halte yang tak terpakai itu, bila memungkinkan relokasi ke tempat-tempat strategis," ujar Folmer, di Gedung DPRD Kota Bandung, Kamis (2/9/2021.

Menurut politisi PDI Perjuangan ini, keberadaan halte mestinya dapat bermanfaat bagi warga. Namun, akibat salahnya tatakelola, maka keberadaannya jadi sia-sia.

Baca juga : Leader Banyak Hater

"Saya melihat banyak halte yang enggak digunakan warga, tapi jangan sampai dibiarkan begitu saja. Dimana tanggungjawan OPD terkait," terang dia.

Padahal lanjut dia, keberaan halte itu sangat penting untuk mensupport aktivitas transportasi masal di Kota Bandung.

"Pengadaan halte itu bagian dalam memberi kenyamanan bagi penumpang sebagai tempat tunggu transportasi. Jadi keberadaan halte itu sangat penting," tukasnya.

"Saat ini saya melihat halte itu bukan menjadi tempat tunggu penumpang. Karena letak halte ini kurang pas, harus dievaluasi," sarannya.

Baca juga : Anis Matta Gelar Kegiatan Vaksinasi Untuk Masyarakat

Ia mengingatkan, jangan sampai membangun halte itu dipandang hanya sebagai elemen estetika kota.  

"Halte itu dibutuhkan dan harus bermanfaat. Jangan hanya sebagai elemen estetika kota, itu salah. Apalagi keberadaannya di atas trotoar, mengganggu pejalan kaki, apalagi kaum disabilitas itu kan potensi kecelakaannya tinggi sekali," tandasnya.

Untuk itu, Folmer mengusulkan agar halte itu jangan dibangun dengan cara permanen. Sehingga ketika terjadi perubahan letak situasi masih dapat dipindahkan ke tempat lainnya.

"Sayang sekali dengan kondisi halte saat ini banyak tak dipakai, dan sudah banyak yang rusak," sebutnya.

Baca juga : Sahabat Ganjar Gercep Bantu Korban Kebakaran Di Kampung Pulo

"Sayang kan dibangun permanen baru 2 tahun kemudian gak dipakai," pungkasnya. [DR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.