Waspada, Penipuan Catut Nama Wakil Menteri BUMN

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pegadaian (Persero) geram dengan munculnya kasus penipuan mengatasnamakan Wakil Menteri BUMN dan Direktur Utama Pegadaian. Perusahaan pelat merah ini menegaskan, semua proyek pengadaan dilakukan secara transparan via website resmi.

Kepala Departemen Komu­nikasi Perusahaan Pegadaian Basuki Tri Andayani mengung­kapkan, semua proyek pengadaan diumumkan melalui website res­mi perusahaan, yakni www.pega­daian.co.id. Selain itu, prosesnya dilakukan secara daring. Penye­dia barang atau jasa yang akan mengikuti lelang wajib melaku­kan registrasi melalui link https://eproc.pegadaian.co.id.

”Sejalan dengan transformasi digital yang dilakukan perusa­haan, saat ini proses seleksi ven­dor dilakukan secara digital,» jelas Basuki dalam keterangan resminya, kemarin.

Baca juga : Waspada, Ada Penipu Catut Nama KPK di Kalbar!

Hal ini, lanjut Basuki, bertu­juan agar pelaksanaan pengadaan barang dan jasa berjalan secara efisien, efektif dan sesuai dengan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG).

Basuki menjelaskan, Pega­daian hanya menggunakan satu kanal informasi terkait pengadaan barang dan jasa, yakni website resmi perusahaan. Hal ini dilakukan untuk menutup peluang terjadinya tindak pidana penipuan yang dilakukan dalam proses pengadaan.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan waspada terhadap penawaran kerja sama pengadaan barang dan jasa apapun. Yang mengatas­namakan Pejabat Kementerian BUMN maupun Direksi PT Pegadaian,” imbuhnya.

Baca juga : Pegadaian Luncurkan Titipan Emas dan Gadai Titipan Emas

Jika masyarakat akan me­nyampaikan pengaduan, Pega­daian membuka saluran layanan melalui link whistle blowing system https://wbs.pegadaian. co.id/. Atau bisa juga dengan menghubungi nomor (021) 3151086. Pengaduan juga dapat disampaikan melalui whistle. [email protected].

Kepala Departemen Bantuan Hukum Pegadaian Teja Sukma Gumelar menyampaikan apresiasi, atas kerja keras Kepolisian Sektor Bogor Timur, yang telah bergerak cepat menangani upaya penipuan yang terjadi.

Menurutnya, kasus ini dapat merusak nama baik pejabat negara, BUMN, bahkan merugikan masyarakat. Manajemen sangat mendukung pihak kepolisian dalam rangka penegakan hukum.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.