Dark/Light Mode

Proyek Pengadaan Pegadaian Diumumkan Via Website

Waspada, Penipuan Catut Nama Wakil Menteri BUMN

Jumat, 3 September 2021 06:40 WIB
Kapolsek Bogor Timur Kompol Hida Tjahjono, S.H. dalam konfrensi pers penipuan atas nama Pegadaian. (Foto: Istimewa).
Kapolsek Bogor Timur Kompol Hida Tjahjono, S.H. dalam konfrensi pers penipuan atas nama Pegadaian. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
“Proses hukum untuk menim­bulkan efek jera, hal ini sangat penting untuk melindungi ma­syarakat dari tindak kejahatan,” ungkapnya.

Diketahui, Kepolisian Sektor Bogor Timur merilis pelaku pe­nipuan yang mengatasnamakan Wakil Menteri BUMN dan Direk­tur Utama PT Pegadaian. Mereka menawarkan proyek pengadaan neon box sebanyak 4 ribu unit dengan nilai Rp 116 miliar.

Baca juga : Waspada, Ada Penipu Catut Nama KPK di Kalbar!

Kapolsek Bogor Timur Kompol Hida Tjahjono mengatakan, kasus ini terungkap berkat laporan dari masyarakat yang menyampai­kan informasi terjadinya dugaan tindak pidana penipuan tersebut.

Jajaran kepolisian sektor Bogor Timur menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan dan penangkapan terduga pelaku pe­nipuan yang terdiri dari RI, FF, dan YA. Selanjutnya tindakan hukum dilanjutkan ke tahap penyidikan.

Baca juga : Pegadaian Luncurkan Titipan Emas dan Gadai Titipan Emas

Setelah dinyatakan cukup bukti, saat ini RI dan FF telah ditetapkan sebagai tersangka. “Dalam waktu dekat, berkas dan tersangka akan diserahkan ke kejaksaan untuk langkah hukum lebih lanjut,” jelasnya.

Peneliti Ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Heri Firdaus menilai, kewaspadaan sangat penting saat ini. Sebab, modus penipuan mulai dari penawaran proyek, hingga un­dian atas nama berbagai perusa­haan, kian banyak bermunculan.

Baca juga : Kementan Lakukan Koordinasi Atasi Kenaikan Harga Pakan

“Cara yang digunakan juga beragam. Bukan cuma teknologi saja yang berinovasi, penipunya pun berinovasi,” katanya kepada Rakyat Merdeka kemarin.

Ia meminta, masyarakat lebih waspada. Jika ada promosi meng­giurkan agar mencari tahu lebih dahulu di situs resmi atau media sosial perusahaan atau lembaga tersebut. “Kalau perlu, menelepon ke call center terkait untuk memastikan benar atau tidaknya undian itu,” saran Heri. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.