Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pelaku Usaha Ngarep Kerja Sama Diperluas

UMKM Mamin Dan Kesehatan Masuk Rantai Pasok BUMN

Senin, 6 September 2021 06:40 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri), Menkop UKM Teten Masduki (tengah) seusai penandatanganan MoU Sinergi 3 Kementerian di Gedung Smesco, Jumat (3/9). (Foto: Dok. Kemenkop UKM)
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri), Menkop UKM Teten Masduki (tengah) seusai penandatanganan MoU Sinergi 3 Kementerian di Gedung Smesco, Jumat (3/9). (Foto: Dok. Kemenkop UKM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Enam Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan langkah konkret membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Yakni, memenuhi sejumlah kebutuhan dengan memakai produk UMKM.

Komitmen tersebut diwu­judkan dalam penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU (Memorandum of Understand­ing) yang dilakukan tiga ke­menterian. Yakni, Kemenkop UKM (Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah), Kementerian BUMN dan Ke­menperin (Kementerian Perin­dustrian) pada Jumat, (3/9).

Enam BUMN yang akan men­jadi mitra UMKM, yakni PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), PT RNI (Persero), PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Perum Perhutani, dan PT Kimia Farma (Persero) Tbk.

Baca juga : 3 Kementerian Kompak Dorong Produk UKM Masuk Rantai Pasok BUMN

Untuk tahap pertama, 6 BUMN itu akan menjalin kerja sama denga 9 UMKM. Mayoritas dari kesembilan UMKM itu bergerak di sektor makanan minuman (mamin) dan kesehatan.

Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingratubun menyambut positif langka BUMN tersebut. Hal itu bisa menumbuhkan kinerja UMKM.

“Komitmen BUMN ini sangat baik. Semoga ke depan akan makin diperluas. Baik dari sisi jumlah BUMN-nya maupun UMKM. Karena ini membuka akses pasar bagi UMKM, yang kerap kali memang menjadi ken­dala,” ujar Ikhsan kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Penumpang Pesawat Mulai Merangkak Naik

Ikhsan menilai, program itu ben­tuk realisasi BUMN menjalankan tanggung jawab sosial. Terutama, dalam mendorong pelaku UMKM menjadi naik kelas.

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, kementerian­nya saat ini terus berbenah dan introspeksi diri. Dalam 10 tahun terakhir, perusahaan pelat merah telah berkontribusi bagi negara hingga sekitar Rp 3.290 triliun lewat dividen, pajak dan lainnya.

“Tapi apakah sudah cukup? Tentu tidak. Untuk itu lewat inisiasi BUMN di Pasar Digital (PaDi) UMKM, sekitar 12 klaster di 43 BUMN telah berkonsolida­si di dalamnya,” ujar Erick dalam penandatanganan MoU Sinergi Tiga Kementerian di Gedung Smesco, Jumat (3/9).

Baca juga : Di Depan Corona, Harta Dan Tahta Tak Sakti Lagi

Ia menyebut, dalam e-com­merce milik Pemerintah tersebut, jumlah transaksi antara BUMN dan UMKM mencapai 130 ribu kali bersama 9.600 UMKM. Dengan nilai transaksi hingga Rp 10,3 triliun per Agustus 2021.

Eks Bos Inter Milan ini ber­terima kasih atas upaya tersebut. Setelah akses pasar dibuka, ke depan harus dilakukan inisiatif terkait Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lokal.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.