Dark/Light Mode

Pelaku Usaha Ngarep Kerja Sama Diperluas

UMKM Mamin Dan Kesehatan Masuk Rantai Pasok BUMN

Senin, 6 September 2021 06:40 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri), Menkop UKM Teten Masduki (tengah) seusai penandatanganan MoU Sinergi 3 Kementerian di Gedung Smesco, Jumat (3/9). (Foto: Dok. Kemenkop UKM)
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri), Menkop UKM Teten Masduki (tengah) seusai penandatanganan MoU Sinergi 3 Kementerian di Gedung Smesco, Jumat (3/9). (Foto: Dok. Kemenkop UKM)

 Sebelumnya 
TKDN untuk industri lokal, menurut Erick, harus ditingkat­kan lagi.

Dia menyebut PLN meng­gunakan TKDN dengan nilai mencapai Rp 53,2 miliar. Adanya kerja sama dengan tiga kementerian ini, diharapkannya, jumlah TKDN di BUMN naik hingga 10 kali lipat.

“Saya titip ke Menteri Teten supaya dijaga standarisasi produk UMKM-nya. Karena di PaDi ini, produk UMKM dikurasi benar-benar. Supaya yang masuk memang berkualitas,” cetusnya.

Baca juga : 3 Kementerian Kompak Dorong Produk UKM Masuk Rantai Pasok BUMN

Apalagi BUMN yang bekerja sama ini, lanjut Erick, merupakan bagian dari jantung industri Ta­nah Air yang sangat vital. Sehing­ga kualitas produk yang dipakai harus sangat diperhatikan.

“PLN dan Pertamina ini jan­tung industri. Karena itu penting sekali standar tak menurun supaya mereka bisa bersaing,” imbuh Erick.

Di kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, ker­ja sama tiga kementerian dalam rantai pasok BUMN ini menjadi langkah awal yang sangat baik. Serta krusial yang menjadi per­wujudan gotong royong antara Kementerian/Lembaga (K/L).

Baca juga : Penumpang Pesawat Mulai Merangkak Naik

“Melalui sinergi ini diharap­kan dapat memperkuat UMKM kita, sehingga dapat terhubung ke dalam global value chain,” tegasnya.

Sementara, Menteri Perin­dustrian Agus Gumiwang Kar­tasasmita menyampaikan, dalam rangka pemberdayaan UMKM, Kemenperin menyelenggarakan berbagai program pembinaan dan pendampingan terhadap pelaku usaha.

“Hal ini agar mampu secara volume dan standar kualitas untuk menjadi bagian dari rantai pasok industri dalam negeri dan global,” pungkasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.