Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pastikan Ali Kalora Tewas Didor Aparat
Mahfud: Nanti Diperlihatkan Buktinya
Sabtu, 18 September 2021 23:54 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menkopolhukam Mahfud MD mengaku sudah mendapatkan laporan tewasnya pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora dalam baku tembak dengan Satgas Madago Raya, di Pegunungan Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (18/9) pukul 17.20 WITA.
“Pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora yang pernah menggegerkan karena menyembelih banyak warga dengan sadis di Sulteng, setelah buron hampir setahun, hari ini ditembak mati oleh Densus AT/88,” cuit Mahfud dalam akun Twitternya, Sabtu (18/9).
Baca juga : Pentolan Teroris Poso Ali Kalora Tewas Didor Aparat
Seperti laporan polisi, Mahfud mengatakan, bukan cuma Ali Kalora yang ditembak mati. Satu lagi anak buahnya juga tewas dalam baku tembak dengan tim di lapangan.
“Ia ditembak bersama seorang anak buahnya yang bernama Ikrimah. Masyarakat harap tenang," imbuhnya.
Baca juga : Pelatihan Pengujian Kalibrasi Alkes Pertama Di Indonesia Digelar Di Jakarta
Cuitan Mahfud ramai dikomentari warganet. Banyak yang mempertanyakan bukti tewasnya Ali Kalora. Mahfud menegaskan, dirinya telah menerima foto dari petugas di lapangan.
Namun, dia menolak untuk mengunggahnya di media sosial. "Nanti diumumkan resmi dan diperlihatkan buktinya oleh aparat," bebernya.
Baca juga : Luhut: Ini Early Warning Buat Kita...
Dengan tewasnya dua DPO MIT Poso, Satgas Madago Raya tinggal memburu empat orang lagi anggota kelompok lainnya, yakni Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Rukli, dan Suhardin alias Hasan Pranata. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya