Dark/Light Mode

Singapura Empot-empotan Ngadepin Covid

Tetap Disiplin Protokol Kesehatan Ya!

Senin, 20 September 2021 08:00 WIB
Tips agar tidak terjadi lonjakan kasus covid-19 lagi di indonesia. (Foto: @pandemictalks).
Tips agar tidak terjadi lonjakan kasus covid-19 lagi di indonesia. (Foto: @pandemictalks).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus Covid-19 di Indonesia terus menurun. Namun, bukan berarti lonjakan kasus tidak bakal terjadi kembali. Karena itu, kewaspadaan dan taat protokol kesehatan (prokes) harus terus dijalankan.

Akun @pandemictalks pun memberikan tips. Di antaranya, jangan terjebak euforia, jangan kepedean, jangan takabur dan jangan jumawa, jangan lengah, jangan begajulan, jangan sombong dan jangan sampai lupa, bahwa virus Corona masih bergentayangan di manapun dan kapanpun. “8 jurus,” ujar @pandemictalks.

Akun @kanadevanj menambahkan satu tips lagi. Jangan ragu menolak ajakan kumpul-kumpul di restoran atau kafe yang dapat menimbulkan kerumunan. “Berani tolak yuk, kita ke kafe dulu,” ungkapnya.

“Jangan berpesta,” sambung @ariel_sidiq_erdana. “Jangan lupa olahraga dengan prokes ketat tentunya,” tambah @larikuinfo. “Yang paling penting, jangan lupa, kalau virus Corona masih ada dan bermutasi sedemikian rupa,” tutur @dharmanuria.

Baca juga : Virus Corona Kategori VoC Atau VoI Kudu Diwaspadai

Akun @sukanthako mengakui, semakin turunnya kasus Covid-19 membuat banyak masyarakat abai menerapkan protokol kesehatan. Kata dia, banyak orang yang sudah tidak memakai masker lagi, seolah virus Corona sudah tidak ada.

“Betul banget, turun sedikit, full di mana-mana, ganjil genap ke Puncak pun nggak ada artinya,” ujar @destiafranita88.

“Ingat, tetap waspada. Jangan malah pada pesta ria. Nanti kalau kasus melonjak lagi, teriak lagi, salahkan Pemerintah. Padahal sudah diingatkan. Seharusnya masyarakat juga sadar,” kata @JogjaPresiden.

Akun @fitrielgasari meminta netizen berkaca dari negara tetangga, Singapura yang kasusnya kembali melonjak setelah mengalami penurunan. “Kasus Singapura memang lagi naik terus. Stay alert ya semua, tetap hati-hati, supaya grafik kita turun terus,” ujarnya.

Baca juga : Sembuh Dari Covid, Bisa Picu Masalah Kesehatan Lho...

“Covid belum selesai. Tetap waspada. Masker, jarak, vaksin. Virus Corona di Singapura naik berlipat ganda tiap pekan, kasus sakit parah melonjak,” ungkap @addiems. “Betul. Jangan kendor. Singapura empot-empotan ngadepin badai Covid,” tambah @rudolf_w.

Menurut @adhimpandukartika, cara yang paling penting dilakukan saat ini adalah menggenjot vaksinasi, selain prokes. Termasuk juga mempercepat cakupan vaksinasi.

“Stay at home. Kalau nggak perlu-perlu amat, mending di rumah,” sambung @sarahzehanistiqomah.

“Ingat untuk selalu waspada. Ingat untuk selalu menghindari kerumunan saat ada di ruang publik. Ingat untuk membatasi durasi aktivitas di luar rumah jika memungkinkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan demi orang-orang tersayang,” tutur @widowati.tyas.

Baca juga : Disiplin Prokes Dan 3T Ampuh Lawan Varian Mu

Sementara @ochaniam mengingatkan Pemerintah agar tegas memperketat jalur masuk Indonesia. Kata dia, jangan sampai masuk varian baru lagi di Tanah Air. “Larang orang asing masuk RI,” sambung @rezaadutapurnomo.

“Jangan lupa, semua ini atas kehendak Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ujar @dodywisnu. “Setelah semuanya dilakukan, jangan lupa berdoa semoga Tuhan segera mengangkat wabah ini, aamiin,” ujar @agussriyanto1. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.