Dark/Light Mode

KPK Geledah Rumah Kontraktor Terkait Suap Proyek Jalan Di Bengkalis

Kamis, 16 Mei 2019 16:04 WIB
Gedung KPK. (Foto: KPK)
Gedung KPK. (Foto: KPK)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penggeledahan terkait kasus dugaan korupsi proyek peningkatan Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih, Kabupaten Bengkalis.‎ Kali ini, penyidik menggeledah rumah seorang kontraktor.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah masih belum menjelaskan secara detail siapa kontraktor yang rumahnya digeledah tersebut. Febri hanya mengatakan rumah kontraktor tersebut berada di Jalan Sudirman, Bengkalis.

“Hari ini, KPK melanjutkan proses penggeledahan di rumah seorang kontraktor di Jalan Sudirman di Bengkalis,‎” beber Febri melalui pesan singkatnya, Kamis (16/5)‎.

Baca juga : Terkait Korupsi, Kantor Bupati Bengkalis Digeledah

Sebelumnya, KPK telah lebih dulu menggeledah Kantor Bupati Bengkalis yang dipimpin oleh Amril Mukminin‎, pada Rabu, 15 Mei 2019, kemarin. Amril Mukminin sendiri telah dicegah bepergian ke luar negeri oleh KPK.

Selain kantor Bupati, Tim juga menggeledah dua lokasi lainnya yakni Rumah Dinas Bupati Bengkalis dan Kantor Dinas PUPR setempat. Dari penggeledahan tersebut, tim menyita sejumlah dokumen terkait anggaran proyek jalan.

Selain itu, kata Febri, KPK kembali mencekal tiga orang untuk bepergian ke luar negeri dalam kasus ini. Tiga orang tersebut terdiri dari unsur kepala daerah dan pihak swasta.

Baca juga : PHE Teken Kontrak Sementara Operasional Blok B Aceh

“Dalam rentang Maret - Mei 2019 ini KPK juga telah mengirimkan surat ke Ditjen Imigrasi untuk melarang 3 orang bepergian ke luar negeri, baik dari pihak Kepala Daerah atau pun swasta,” terangnya.

KPK berencana menggelar konferensi pers untuk menjelaskan secara detail pengembangan kasus dugaan korupsi proyek peningkatan Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih, Kabupaten Bengkalis, pada sore hari ini.

Sejauh ini, KPK baru menetapkan dua orang sebagai tersangka. Keduanya yakni, Sekretaris Daerah (Sekda) Umai, Muhammad Nasir dan Direktur Utama (Dirut) PT Mawatindo Road Construction, Hobby Siregar. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.