Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jokowi Puji Kinerja Silmy Cs

Krakatau Steel Kini Sudah Makin Sehat

Rabu, 22 September 2021 06:40 WIB
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan), didampingi Ketua DPR Puan Maharani (kedua kiri), Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan (ketiga kiri), Menteri BUMN Erick Thohir (kiri), Gubernur Banten Wahidin Halim, (kedua kanan) dan Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Silmy Karim, meresmikan pabrik Hot Strip Mill 2 Krakatau Steel di Kota Cilegon, Banten, kemarin. Pabrik baja ini memiliki kapasitas produksi hot rolled coil (HR C) sebesar 1,5 juta ton per tahun. Dan, menjadi pabrik pertama di Indonesia yang mampu menghasilkan HR C dengan kualitas premium. (Foto: ANTARA FOTO/Biro Pers Media Setpres/Agus Suparto/Handout/wsj).
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan), didampingi Ketua DPR Puan Maharani (kedua kiri), Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan (ketiga kiri), Menteri BUMN Erick Thohir (kiri), Gubernur Banten Wahidin Halim, (kedua kanan) dan Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Silmy Karim, meresmikan pabrik Hot Strip Mill 2 Krakatau Steel di Kota Cilegon, Banten, kemarin. Pabrik baja ini memiliki kapasitas produksi hot rolled coil (HR C) sebesar 1,5 juta ton per tahun. Dan, menjadi pabrik pertama di Indonesia yang mampu menghasilkan HR C dengan kualitas premium. (Foto: ANTARA FOTO/Biro Pers Media Setpres/Agus Suparto/Handout/wsj).

 Sebelumnya 
Jokowi cukup mengagumi pabrik baru baja ini. Bahkan, diklaimnya, pabrik baja yang menggunakan teknologi serupa hanya ada dua di dunia, yakni di Indonesia dan Amerika Serikat.

“Ini merupakan pabrik per­tama di Indonesia yang mampu menghasilkan HRC kualitas premium dan tertipis di Indone­sia. Produksinya juga akan terus ditingkatkan hingga mencapai 4 juta ton per tahun,” ujarnya.

Ia meminta kecanggihan pabrik ini sebanding dengan kualitas produk yang dihasilkan. Tidak kalah dengan kualitas produk impor dan bisa me­menuhi kebutuhan dunia industri dalam negeri.

Baca juga : Jokowi Puji Vaksinasi Di Pakpak Bharat, Bupati Franc: Ini Jadi Motivasi Buat Kami

“Saya yakin akan menjadi ko­moditas yang mampu bersaing di komoditas regional dan global,” jelasnya.

Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan, produk utama dari Hot Strip Mill 2 ini adalah produk baja HRC untuk memenuhi pasar otomo­tif dengan spesifikasi kualitas yang tinggi. HRC ini juga bisa digunakan untuk general struc­ture dan bahan baku pipa baja.

“Produksi eksisting HSM Krakatau Steel saat ini menca­pai 2,4 juta ton. Artinya dengan penambahan 1,5 juta ton dari pabrik HSM 2, kapasitasnya menjadi jadi 3,9 juta ton per tahun,” katanya.

Baca juga : Pegadaian Kantor Wilayah IX Jakarta 2 Gelar Vaksinasi di Wilayah Banten

Saar ini, papar Silmy, Kraka­tau Steel berkontribusi terhadap market HRC lokal sebesar 65 persen atau meningkat dibandingkan 2020 yang sebesar 45 persen.

Ia yakin, dengan pabrik baru, maka kapasitas produksi baja bisa meningkat.

Silmy menargetkan pabrik tersebut bisa memangkas biaya produksi hingga 25 persen. Ke­mudian, pabrik ini diharapkan bisa menurunkan ketergantungan Indonesia terhadap impor besi dan baja. Apalagi pada 2018, impor besi dan baja menjadi salah satu pemicu melebarnya defisit neraca perdagangan.

Baca juga : Raup Laba Bersih Rp 609 Miliar, Krakatau Steel Makin Joss

Menteri BUMN Erick Thohir memuji kinerja keuangan Kraka­tau Steel. Menurutnya, Krakatau Steel mampu menyulap rugi se­lama 8 tahun terakhir ini menjadi laba sebesar Rp 609 miliar pada kuartal II-2021. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.