Dark/Light Mode

Gara-gara Covid, PPKM, Dan Lain-lain

Kepuasan Ke Jokowi Turun Tapi Masih Aman

Senin, 27 September 2021 08:05 WIB
Tingkat kepuasan rakyat terhadap kinerja Presiden Jokowi terus turun. (Foto: Setkab)
Tingkat kepuasan rakyat terhadap kinerja Presiden Jokowi terus turun. (Foto: Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tingkat kepuasan rakyat terhadap kinerja Presiden Jokowi, terus turun digerogoti Covid-19, PPKM, dan lain-lain. Untungnya, yang puas terhadap Jokowi masih di atas 50 persen.

Indeks penurunan kepuasan terhadap kinerja Presiden itu bisa dilihat dari survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia (IPI) yang baru dirilis kemarin. Survei IPI ini dilaksanakan pada 17-21 September 2021 dengan jumlah sampel 1.200 orang yang tersebar di seluruh provinsi dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasilnya, lebih dari separuh responden atau 58,1 persen, mengaku puas dengan kinerja Jokowi. Dari 58,1 persen yang mengaku puas itu, 2,3 persen di antaranya sangat puas. Sisanya, 55,8 persen cukup puas.

Baca juga : Perangi Covid, Macan Kemayoran Gelar Vaksinasi Di Depok

Direktur Eksekutif IPI, Burhanuddin Muhtadi menuturkan, survei ini bisa dilihat dari dua sudut pandang. Yakni, setengah gelas penuh dan setengah gelas kosong.

“Kabar baiknya, kalau kita lihat dari gelas setengah penuh, masih di atas 50 persen. Tetapi, kalau kita lihat gelas setengah kosong, tren penurunan ini belum berhenti dibanding sebelum pandemi,” kata Burhan, ketika merilis survei bertajuk “Evaluasi Publik Terhadap Penanganan Pandemi, Pemulihan Ekonomi dan Demokrasi” yang digelar secara virtual, kemarin.

Dari hasil survei yang dirilis IPI, tren penurunan kepuasan masyarakat terhadap kinerja mantan Wali Kota Solo itu, mulai terdeteksi pada periode September 2019 ke Februari 2020 atau di awal pandemi mulai menyerang.

Baca juga : Survei BI: PPKM Bikin Keyakinan Konsumen Terhadap Ekonomi Tertahan

Di bulan September 2019, tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi berada di angka 72 persen. Kemudian turun 2 persen di Februari 2020. Setelah itu, penurunan tingkat kepuasan kian tajam pada bulan Mei, menjadi 66 persen. Tren penurunan terus terjadi hingga ke posisi 63 persen di bulan Februari 2021. Tapi, di bulan April 2021, sempat naik tipis 1 persen.

Namun, ketika Indonesia menghadapi gelombang kedua Covid-19 yang cukup parah pada bulan Juli, tingkat kepuasan terhadap Jokowi pun anjlok hingga tersisa 59 persen.

Bahkan hingga gelombang kedua Covid-19 mulai menurun di bulan September, tingkat kepuasan terhadap Jokowi juga belum kunjung terdongkrak. Justru turun tipis menjadi 58 persen.

Baca juga : Biarin Saja, Sejak Dulu Kan Begitu

Melihat tren penurunan itu, Burhan menyebutkan salah satu biang keroknya adalah sejak Covid menerjang ditambah PPKM, kondisi ekonomi masyarakat terpukul, hususnya masyarakat yang bekerja di sektor informal. “Ekonomi ini pasti terpukul ya karena pandemi,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.