Dark/Light Mode

Umumkan Perpanjangan PPKM

Jokowi Tarik Napas Panjang

Senin, 26 Juli 2021 07:30 WIB
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan terkait penerapan PPKM di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (25/7/2021). (Foto: Biro Pers)
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan terkait penerapan PPKM di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (25/7/2021). (Foto: Biro Pers)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi memutuskan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 sampai 2 Agustus mendatang. Pemerintah tidak ingin buru-buru puas, meskipun saat ini telah terjadi tren penurunan.

Pengumuman perpanjangan PPKM disampaikan Jokowi dalam konferensi virtual yang ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, semalam. Ini kali kedua, Jokowi mengumumkan langsung kebijakan pemerintah soal penerapan PPKM yang berlaku untuk Jawa dan Bali.

Baca juga : PPKM Diperpanjang, PPN Sewa Toko Di Mall Ditanggung Pemerintah

Eks Wali Kota Solo itu tampil resmi, mengenakan batik coklat muda lengan panjang dengan pin presiden tersemat di dada kiri. Rambutnya tersisir rapi. Meskipun berpenampilan klimis, Jokowi terlihat tidak terlalu happy. Kedua kantung matanya terlihat bengkak, seperti kurang tidur.

Pidato yang disampaikannya cukup singkat, hanya sekitar 6 menitan. Sepanjang berbicara di depan kamera itu, mimik wajahnya terlihat serius. Jarang senyum. Bahasanya lugas, tertata dan memberi penekanan dengan menggerakkan tangan. Berkali-kali juga Jokowi menarik napas panjang.

Baca juga : Mantap, Jokowi Perpanjang PPKM Sampai 2 Agustus

Dalam pidatonya itu, Jokowi membahas berbagai hal, mulai dari alasan memperpanjang PPKM, mengulas singkat aturan PPKM, serta arahan kepada para menterinya.

Di awal-awal, mantan Gubernur DKI Jakarta itu, mengucapkan terima kasih atas pengertian dan dukungan rakyat atas kebijakan PPKM selama 23 hari terakhir. Dalam beberapa waktu terakhir, sudah mulai terjadi perbaikan. Laju keterisiaan ranjang rumah sakit dan positivity rate misalnya, mulai menunjukkan penurunan di sejumlah provinsi di Jawa.

Baca juga : Ketua DPR: Perang Lawan Korupsi Tak Boleh Surut Di Tengah Pandemi

Meski begitu, pemerintah tetap hati-hati, apalagi ada virus varian Delta yang sangat menular. Jokowi menghitung secara cermat aspek kesehatan dengan tetap mempertimbangkan aspek sosial ekonomi khususnya pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.