Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Wanti-Wanti Kepala Daerah Di Jambi
Ketua KPK: Tingkatkan Integritas, Jangan Bebani Staf dengan Upeti
Senin, 27 September 2021 13:51 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengingatkan seluruh kepala daerah di wilayah Jambi untuk melakukan upaya pencegahan korupsi.
Salah satunya, pencegahan korupsi pada proses pengisian jabatan di lingkungan pemerintahannya. Dia mengambil contoh kasus korupsi yang terjadi di Probolinggo.
Baca juga : Pakai Masker Yang Bener, Jangan Di Bawah Dagu Ya
"Apa yang bisa dilakukan Gubernur dan Bupati supaya tidak korupsi? Tingkatkan integritas para pembantu bapak, dan jangan bebani para pembantu dan staf Bapak dengan upeti,” tegas Firli, dalam rapat koordinasi program pencegahan korupsi pemerintah daerah se-Provinsi Jambi, di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (27/9).
Peringatan itu disampaikannya di hadapan 12 kepala daerah, yang meliputi gubernur dan bupati/wali kota beserta jajaran, Dirut PT Bank Jambi, Perwakilan BPKP, serta Kanwil BPN, di wilayah Jambi.
Baca juga : Bansos Jangan Dipotong Ya
Jenderal polisi bintang tiga itu kemudian mengingatkan area-area rawan korupsi yang masih kerap terjadi di daerah. Menurutnya, merupakan tugas bupati dan wali kota untuk memperbaiki sistem.
"Karena sistem yang baik akan menutup peluang dan kesempatan untuk korupsi. Jangan membiarkan sistem yang ramah terhadap korupsi," imbuhnya.
Baca juga : Menkop Yakin Banyak Lahirkan Koperasi Dan UMKM Unggul
Dia memaparkan, setidaknya ada tujuh area rawan korupsi yang perlu diwaspadai kepala daerah. Ketujuhnya adalah reformasi birokrasi, rekrutmen dan promosi jabatan; pengadaan barang dan jasa; serta pengelolaan filantropi dan sumbangan.
Kemudian, refocusing dan realokasi anggaran penanganan Covid-19 pada APBD; penyelenggaraan bantuan sosial; pemulihan ekonomi nasional; serta terkait pengesahan dan pertanggungjawaban keuangan daerah.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya