Dewan Pers

Dark/Light Mode

Apresiasi Penindakan Tegas Terhadap Ali Kalora

Kapolri Minta Satgas Madago Raya Buru 4 DPO MIT

Selasa, 28 September 2021 12:14 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memimpin pengarahan kepada Satgas Operasi Madago Raya, bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, di Bandara Kasiguncu, Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa (28/9). (Foto: Divhumas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memimpin pengarahan kepada Satgas Operasi Madago Raya, bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, di Bandara Kasiguncu, Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa (28/9). (Foto: Divhumas Polri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel Satgas Operasi Madago Raya yang telah menindak tegas pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora.

Menurutnya, hal itu wujud dari kehadiran TNI-Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dari segala ancaman teror.

Berita Terkait : Satgas Madago Raya Terus Kejar Sisa Teroris Poso

Hal tersebut disampaikan Sigit saat memimpin pengarahan kepada Satgas Operasi Madago Raya, bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Bandara Kasiguncu, Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa (28/9).

"Tindakan tegas terukur telah dilakukan terhadap pimpinan kelompok MIT, diharapkan seluruh upaya dalam menjaga keamanan dan ketertiban dari ancaman kelompok teror dapat menjadi ladang amal bagi kami semua," ujar Sigit dalam pengarahannya.

Berita Terkait : Terbitkan Telegram, Kapolri Minta Anak Buahnya Tak Reaktif Hadapi Rakyat

Mantan Kapolda Banten tersebut menekankan kepada seluruh personel Madago Raya untuk terus melakukan pengejaran terhadap empat orang sisa dari kelompok teror tersebut.

Satgas Madago Raya melakukan kontak tembak dengan Ali Kalora pada Sabtu 18 September 2021 lalu. Aparat berhasil menewaskan Ali Kalora dan Jaka Ramadhan, di Desa Astina Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng.

Berita Terkait : Vaksinasi Merdeka Sukses, Kapolri Beri Hormat Pada Para Relawan

Setelah berhasil menindak Ali Kalora dan Jaka Ramadhan, kini MIT hanya tersisa empat orang. Keempatnya yakni Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang, dan Suhardin alias Hasan Pranata.

"Pertahankan kinerja yang sudah baik ini, lakukan penegakan hukum secara profesional dan proporsional terhadap target yang tersisa," imbau eks Kabareskrim Polri itu.
 Selanjutnya